PADA Tanggal 2 Februari 2023, Fulan Mengajukan Permohonan Pembiayaan Murabahah Kepada Bank Syariah Untuk Meningkatkan Modal Usaha Sebesar 1 Miliar

- Redaksi

Tuesday, 24 December 2024 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketentuan Lembaga Penyelesaian Sengketa dalam Konteks Bank Syariah

Ketentuan Lembaga Penyelesaian Sengketa dalam Konteks Bank Syariah

SwaraWarta.co.idFulan, seorang pengusaha, mengajukan pembiayaan murabahah kepada Bank Syariah untuk meningkatkan modal usahanya sebesar 1 miliar rupiah pada tanggal 2 Februari 2023. Namun, di tengah perjalanan, Fulan mengalami kesulitan keuangan dan menghentikan pembayaran cicilan. Artikel ini akan membahas ketentuan yang mengatur lembaga penyelesaian sengketa dalam konteks Bank Syariah secara jelas dan rinci.

Soal Lengkap:

Pada tanggal 2 Februari 2023, Fulan mengajukan permohonan pembiayaan murabahah kepada Bank Syariah untuk meningkatkan modal usaha sebesar 1 miliar rupiah, dengan jaminan berupa sertifikat perusahaan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bank Syariah menyetujui permohonan tersebut dengan menetapkan margin sebesar 1% dari total pembiayaan.

Kesepakatan antara Fulan dan Bank Syariah tercapai pada tanggal 2 Maret 2023, dengan ketentuan pembayaran secara cicilan selama 10 tahun.

Pada tahun pertama, tidak ada masalah dalam pembayaran. Namun, pada tahun kedua (2024), Fulan tidak melakukan pembayaran dan menghentikan cicilan dengan alasan usaha yang sedang lesu.

Meskipun Bank Syariah telah mengingatkan Fulan melalui tiga kali Surat Peringatan mengenai kewajiban pembayaran, tidak ada tanggapan dari Fulan.

Baca Juga :  JELASKAN Bagaimana Perusahaan Mengevaluasi Kinerja Manager Pusat Investasi Dengan Menggunakan Perbandingan EVA dan ROI?

Akibatnya, Bank Syariah mengajukan gugatan wanprestasi ke Pengadilan Negeri berdasarkan kesepakatan yang terdapat dalam akad murabahah mengenai lembaga penyelesaian sengketa.

Pertanyaan

Apa saja ketentuan yang mengatur lembaga penyelesaian sengketa dalam konteks Bank Syariah?

Jawaban:

Apa Itu Pembiayaan Murabahah?

Pembiayaan murabahah adalah salah satu produk pembiayaan dalam perbankan syariah. Dalam skema ini, bank membeli barang yang dibutuhkan nasabah dan menjualnya kembali kepada nasabah dengan menambahkan margin keuntungan yang disepakati sebelumnya. Pembayaran dilakukan secara cicilan sesuai akad.

Karakteristik utama murabahah:

  1. Transparansi harga pokok dan margin keuntungan.
  2. Pembayaran dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.
  3. Tidak mengandung unsur riba.

Kasus Fulan dan Bank Syariah

Kronologi Kasus

  1. 2 Februari 2023:
    Fulan mengajukan permohonan pembiayaan murabahah sebesar 1 miliar rupiah kepada Bank Syariah, dengan jaminan berupa sertifikat perusahaan.
  2. 2 Maret 2023:
    Permohonan disetujui. Margin keuntungan yang ditetapkan Bank Syariah adalah 1% dari total pembiayaan. Pembayaran dilakukan secara cicilan selama 10 tahun.
  3. 2024:
    Pada tahun kedua, Fulan menghentikan pembayaran cicilan dengan alasan usaha sedang lesu. Meskipun telah diberikan tiga Surat Peringatan, Fulan tidak memberikan tanggapan.
  4. Gugatan Wanprestasi:
    Bank Syariah mengajukan gugatan wanprestasi ke Pengadilan Negeri sesuai kesepakatan dalam akad murabahah terkait lembaga penyelesaian sengketa.
Baca Juga :  Menurut Pendapatmu, Bagaimana Cara Generasi Muda Masa Kini Mengisi Kemerdekaan Agar Sesuai dengan Semangat Perjuangan Para Pahlawan?

Ketentuan Lembaga Penyelesaian Sengketa dalam Konteks Bank Syariah

1. Dasar Hukum

Lembaga penyelesaian sengketa dalam perbankan syariah diatur oleh beberapa ketentuan hukum, di antaranya:

  • Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
  • Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
  • Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI).

2. Metode Penyelesaian Sengketa

Penyelesaian sengketa dalam perbankan syariah dapat dilakukan melalui:

a. Musyawarah

  • Langkah pertama yang harus dilakukan adalah musyawarah antara bank dan nasabah.
  • Tujuannya untuk mencapai kesepakatan tanpa melibatkan pihak ketiga.

b. Mediasi

  • Jika musyawarah tidak berhasil, sengketa dapat diselesaikan melalui mediasi oleh pihak ketiga yang netral.
  • Mediasi bertujuan untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan.

c. Arbitrase Syariah

  • Apabila mediasi gagal, penyelesaian sengketa dapat diajukan ke arbitrase syariah.
  • Arbitrase yang sering digunakan di Indonesia adalah Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS).
Baca Juga :  Apa yang Dimaksud dengan Menyesuaikan Pendidikan Sesuai Kodrat Alam? Berikut ini Pembahasannya!

d. Pengadilan Negeri

  • Jika tidak ada kesepakatan terkait arbitrase atau mediasi, sengketa dapat dibawa ke Pengadilan Negeri.
  • Namun, penyelesaian melalui pengadilan sering kali menjadi pilihan terakhir karena prosesnya lebih formal dan memakan waktu.

3. Kesepakatan dalam Akad Murabahah

Akad murabahah biasanya mencantumkan klausul penyelesaian sengketa yang disepakati oleh kedua belah pihak. Klausul ini berisi ketentuan mengenai:

  • Mekanisme penyelesaian sengketa (musyawarah, mediasi, atau arbitrase).
  • Pilihan forum arbitrase atau pengadilan.
  • Tanggung jawab masing-masing pihak dalam sengketa.

Penyelesaian Sengketa Fulan dan Bank Syariah

Dalam kasus Fulan, Bank Syariah berhak mengajukan gugatan wanprestasi ke Pengadilan Negeri sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam akad murabahah. Gugatan ini dilakukan setelah upaya penyelesaian melalui Surat Peringatan tidak membuahkan hasil.

Kesimpulan

Penyelesaian sengketa dalam perbankan syariah harus mengikuti prinsip-prinsip syariah yang mengutamakan keadilan dan musyawarah. Dalam kasus seperti Fulan, penting untuk memahami ketentuan hukum yang berlaku dan mekanisme penyelesaian sengketa yang telah disepakati dalam akad.

Berita Terkait

Apa yang Dimaksud dengan Menyesuaikan Pendidikan Sesuai Kodrat Alam? Berikut ini Pembahasannya!
SEBUAH Perusahaan Makanan Besar Dan Ternama, ‘PT. Boga Raya’, Memutuskan Untuk Mengakuisisi Sebuah Startup Makanan Kecil Yang Inovatif, PT. Rasa Baru
KEBERHASILAN KEDAI KOPI FORE, Tidak Terlepas Dari Strateginya Yang Ampuh Mampu Memahami Kebutuhan Dan Harapan Konsumen Muda (Gen Z Dll)
ANDI Menggugat PT. Jaya Makmur Atas Pelanggaran Perjanjian Pembayaran Barang, PT. Jaya Makmur Mengklaim Keterlambatan Pembayaran Karena Krisis Ekonomi
APA Yang Menjadi Pembeda Antara Digital Citizen Dan Citizen Journalism? Bagaimana Karakteristik Mereka?
MENURUT Anda, Bagaimana Kesatuan Sila-Sila Pancasila Ini Dapat Menjadi Dasar Bagi Bangsa Indonesia Dalam Menghadapi Perbedaan Suku, Agama, Budaya
Apa Strategi Nabi Muhammad SAW dalam Perjalanan ke Madinah Agar Selamat? Simak Jawabannya Berikut!
DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 19:17 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Menyesuaikan Pendidikan Sesuai Kodrat Alam? Berikut ini Pembahasannya!

Wednesday, 5 November 2025 - 17:43 WIB

SEBUAH Perusahaan Makanan Besar Dan Ternama, ‘PT. Boga Raya’, Memutuskan Untuk Mengakuisisi Sebuah Startup Makanan Kecil Yang Inovatif, PT. Rasa Baru

Wednesday, 5 November 2025 - 17:40 WIB

KEBERHASILAN KEDAI KOPI FORE, Tidak Terlepas Dari Strateginya Yang Ampuh Mampu Memahami Kebutuhan Dan Harapan Konsumen Muda (Gen Z Dll)

Wednesday, 5 November 2025 - 17:34 WIB

ANDI Menggugat PT. Jaya Makmur Atas Pelanggaran Perjanjian Pembayaran Barang, PT. Jaya Makmur Mengklaim Keterlambatan Pembayaran Karena Krisis Ekonomi

Wednesday, 5 November 2025 - 17:13 WIB

MENURUT Anda, Bagaimana Kesatuan Sila-Sila Pancasila Ini Dapat Menjadi Dasar Bagi Bangsa Indonesia Dalam Menghadapi Perbedaan Suku, Agama, Budaya

Berita Terbaru

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026?

Olahraga

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026? Ini Faktanya

Wednesday, 5 Nov 2025 - 17:42 WIB