Banjir Bandang Terjang Rengel Tuban, Sekolah dan Rumah Warga Terendam Lumpur

- Redaksi

Sunday, 5 January 2025 - 13:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir bandang di Tuban (Dok. Ist)

Banjir bandang di Tuban (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, pada Sabtu sore, 4 Januari 2024, mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan, termasuk sekolah-sekolah di daerah tersebut.

SMPN 1 Rengel dan SDN 2 Rengel menjadi dua sekolah yang terdampak parah. Di SMPN 1, hampir semua ruang kelas dan ruang praktek terendam air setinggi 40 cm.

Meskipun air sudah surut, sisa lumpur setebal 20 cm masih menutupi hampir seluruh ruangan, dan bangku-bangku di kelas berserakan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pagar sekolah SMPN 1 pun jebol sepanjang 8 meter, yang mengakibatkan satu rumah warga tertimpa reruntuhan pagar tersebut.

Kepala SMPN 1 Rengel, Bambang Iswanto, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi kali ini lebih besar dibandingkan dengan banjir dua minggu lalu.

Baca Juga :  Tempat Print Terdekat dari Lokasi Saya, Kendari Sulawesi Tenggara Buka 24 Jam

“Iya, hampir semua ruangan terdampak banjir bandang kemarin sore. Ini tembok sekolah juga ambruk,” tutur Kepsek SMPN 1 Bambang Iswanto kepada detikJatim, Minggu (5/1/2025). Menurutnya, banjir yang terjadi Sabtu kemarin lebih besar dari dua pekan lalu

SDN 2 Rengel yang terletak di seberang SMPN 1 juga mengalami kerusakan serupa. Saat ini, pihak sekolah bersama dengan relawan dari BPBD, Tagana, dan Damkar sedang membersihkan lumpur yang menggenangi sekolah dengan menggunakan air.

Banjir bandang juga mengakibatkan dua rumah warga di Desa Rengel rusak parah akibat tergerus air. BPBD Tuban sedang mendata kerusakan yang ditimbulkan dan melakukan pengecekan lebih lanjut.

Menurut Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji, banjir disebabkan oleh luapan air hujan dari dataran tinggi yang mengalir ke dataran rendah Rengel, termasuk dari Desa Grabagan, Banyubang, Ngrejeng, dan Ngarum.

Baca Juga :  Doa dan Cara Mandi Junub dengan Benar yang Wajib Diketahui

Ia juga menyebutkan bahwa banjir semakin besar setiap tahunnya. Oleh karena itu, BPBD berencana melakukan evaluasi dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencari solusi pencegahan banjir di masa mendatang.

Selain itu, jalan sekitar Pasar Rengel juga dipenuhi lumpur, dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan akibat banjir tersebut.

“Jalan sekitar Pasar Rengel dipenuhi material lumpur, sekolah SMP Rengel, dan beberapa rumah warga juga terdampak banjir. Ada dua yang rusak sedang menuju berat,” pungkas Sudarmaji

Sudarmaji menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk membantu warga yang terdampak dan memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Berita Terkait

Kronologi Kebakaran Pasar Cikarang: 45 Kios Ludes dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 09:43 WIB

Kronologi Kebakaran Pasar Cikarang: 45 Kios Ludes dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Berita Terbaru