Dua Warga Ngasem Bojonegoro Meninggal Usai Konsumsi Belalang Goreng, Waspadai Risiko Keracunan

- Redaksi

Thursday, 2 January 2025 - 03:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar : Beritajatim.com

Gambar : Beritajatim.com

Swarawarta.co.id – Kasus keracunan makanan di Dusun Papringan, Desa Dukohkidul, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, menyita perhatian publik.

Tiga orang dilaporkan mengalami keracunan setelah mengonsumsi belalang goreng yang diduga berasal dari hasil tangkapan di hutan sekitar.

Insiden tragis ini merenggut nyawa dua warga dalam kurun waktu beberapa hari, sementara satu korban lainnya kini masih dalam perawatan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban pertama, Novan Hafid (25), meninggal dunia pada Sabtu (21/12/2024) malam setelah sempat mendapatkan penanganan medis.

Novan, warga setempat, diketahui sempat mengeluhkan mual dan muntah setelah mengonsumsi belalang goreng bersama rekan-rekannya.

Korban kedua, Samian (52), juga meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu.

Samian mengembuskan napas terakhir pada Rabu (25/12/2024) malam, empat hari setelah insiden keracunan tersebut.

Baca Juga :  Ma'ruf Amin Sebut dirinya Ingin jadi Anak Presiden

Satu korban lainnya yang dirahasiakan identitasnya dilaporkan masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan setempat.

Belalang goreng yang dikonsumsi para korban diduga berasal dari hutan sekitar Dusun Papringan, yang dikenal sebagai sumber pangan alternatif bagi sebagian masyarakat.

Namun, makanan yang dianggap biasa ini ternyata membawa risiko serius karena potensi kandungan racun pada jenis belalang tertentu.

Pihak keluarga korban menyatakan bahwa belalang tersebut dimasak seperti biasa tanpa ada tanda-tanda mencurigakan.

Petugas kesehatan yang menangani kasus ini menduga keracunan terjadi akibat zat beracun yang terdapat pada belalang yang dikonsumsi.

Belalang liar dari alam bebas sering kali terpapar bahan kimia alami yang dihasilkan oleh tanaman beracun yang mereka konsumsi.

Baca Juga :  Demi Ritual Pesugihan, Seorang Pria Tega Perkosa Anak Tirinya

Kasus ini menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro yang langsung menerjunkan tim investigasi ke lokasi kejadian.

Pemeriksaan laboratorium terhadap sampel belalang dan sisa makanan para korban masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab keracunan.

Masyarakat setempat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang bersumber dari alam liar.

Pihak berwenang juga meminta masyarakat untuk melaporkan segera jika ada gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Bahaya Mengonsumsi Serangga Secara Sembarangan

Mengonsumsi serangga sebagai sumber protein memang menjadi tradisi di beberapa daerah, termasuk Bojonegoro.

Namun dilansir dari pafibaritoselatankab.org, tidak semua serangga aman dikonsumsi karena beberapa jenis mengandung racun berbahaya yang dapat mengancam kesehatan.

Jenis belalang tertentu, seperti belalang kayu (Tropidacris spp.), menurut pafibaritotimurkab.org,  diketahui dapat mengandung zat beracun jika terpapar tanaman beracun.

Baca Juga :  Rumah Advokat di Bandar Lampung Diteror Bom Molotov, Polisi Selidiki

Belalang gurun (Schistocerca gregaria) juga dapat membawa racun dari tumbuhan yang mereka makan selama migrasi.

Selain itu, serangga lain seperti kumbang blister (Meloidae) menghasilkan zat cantharidin yang sangat berbahaya jika tertelan.

Semut api (Solenopsis spp.) juga berpotensi berbahaya karena sengatan dan kandungan racun yang dapat memicu reaksi alergi parah.

Serangga seperti tarantula hawk (Pepsis spp.) meskipun jarang dikonsumsi, memiliki sengatan beracun yang mematikan.

Ulat bulu tertentu seperti Lonomia obliqua dikenal sebagai salah satu serangga paling beracun di dunia dengan racun hemotoksik.

Kasus di Bojonegoro ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam memilih makanan, terutama dari alam liar.

Mencari artikel kesehatan? Jangan lupa kunjungi: pafibojonegorokab.org.

Berita Terkait

Ada Apa di Tanggal 22 Desember? Inilah Deretan Momen Penting dan Bersejarahnya
Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Berita Terkait

Monday, 22 December 2025 - 10:37 WIB

Ada Apa di Tanggal 22 Desember? Inilah Deretan Momen Penting dan Bersejarahnya

Thursday, 18 December 2025 - 16:18 WIB

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Berita Terbaru

Ucapan Natal Bahasa Inggris Terbaik

Lifestyle

50 Ucapan Natal Bahasa Inggris Terbaik dan Beserta Artinya

Monday, 22 Dec 2025 - 10:09 WIB