Swarawarta.co.id – Tragedi mengerikan terjadi di Desa Masaran, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, ketika mayat seorang ayah dan anak laki-lakinya ditemukan bersimbah darah di kebun kopi.
“Dua korban itu inisialnya D, itu bapaknya, usianya sekitar 50-an tahun. Sedangkan yang satunya inisialnya H, itu anaknya. Sekarang kelas 4 SD.” Kata Anhar dilansir detikJateng, Jumat (17/1/2025).
Penemuan ini dilakukan oleh anggota keluarga korban di perbatasan Desa Masaran dan Desa Serang, sekitar 500 meter dari pemukiman terdekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lokasi penemuan mayat itu di kebun kopi, sekitar 500 meter dari pemukiman warga. Jalan menuju ke situ curam,” ujar Anhar.
Ketua RT setempat dan Kades Masaran terpilih, Dian Eka Winartiningsih, membenarkan bahwa korban adalah ayah dan anak.
Kedua korban meninggal dengan luka yang parah, menimbulkan pertanyaan tentang motif di balik tragedi ini.
“Korban adalah bapak dan anak, warga Desa Masaran. Tadi ditemukan di kebun bersimbah darah,” kata Dian.
Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam…
Dalam konteks perusahaan multinasional yang beroperasi di banyak negara, setiap lokasi tentu memiliki karakteristik budaya…
Banyak orang masih sering salah memilih cushion, padahal produk ini jadi kunci utama untuk mendapatkan…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana kita dapat membuat lingkungan sekolah menjadi lebih sejahtera? Lingkungan sekolah adalah tempat…
SwaraWarta.co.id - Bagi Anda guru yang tergolong dalam kategori Guru Tertentu, mengikuti Pendidikan Profesi Guru…
SwaraWarta.co.id – Mari disimak soal berikut, jelaskan konsep qanaah dan bagaimana penerapannya dapat membantu menghindari…