KPK Apresiasi Megawati, Berjanji Fokus pada Kasus Korupsi Kecil

- Redaksi

Saturday, 11 January 2025 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPK Apresiasi Megawati (Dok. Ist)

KPK Apresiasi Megawati (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang meminta agar KPK tidak hanya menangani kasus-kasus korupsi kecil, tetapi juga lebih fokus pada kasus-kasus besar yang melibatkan kerugian negara yang signifikan.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan bahwa KPK mengapresiasi harapan Megawati dan berkomitmen untuk menangani kasus-kasus korupsi dengan kerugian negara yang lebih besar.

Asep menjelaskan bahwa proses yang dilakukan dalam penyidikan, baik untuk kasus besar maupun kecil, tidak jauh berbeda. Perbedaan utama terletak pada nilai kerugian negara yang ditimbulkan oleh kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tentu kami di sini sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Ibu Ketum (PDIP) dan tentunya juga memang itu menjadi harapan kami juga, kami bisa menangani perkara-perkara yang besar,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.

Baca Juga :  Website DiskopUKM Sumut Diretas, Situs Judi Online Muncul

Asep juga mengungkapkan bahwa KPK menerima banyak laporan dari masyarakat setiap tahunnya.

Namun, tidak semua laporan tersebut berkaitan dengan kasus besar. Beberapa laporan memang melibatkan kerugian negara dalam jumlah besar, sementara lainnya hanya kasus dengan kerugian yang lebih kecil.

“Karena (daya dan upaya) yang kami keluarkan, misalkan perkara yang kami tangani Rp10 miliar dengan perkara yang misalkan Rp10 triliun, sama saja. Artinya kami harus melakukan penggeledahan, penyitaan, memeriksa saksi-saksi dan lain lain. Sementara kerugiannya berbeda,” ujar Asep.

Meski demikian, Asep mengajak masyarakat untuk terus melaporkan dugaan korupsi yang mereka temui. Laporan tersebut bisa saja menjadi titik awal untuk mengungkap kasus megakorupsi yang lebih besar.

Baca Juga :  Imbas Pegawai PT Timah Hina, Perusahaan Lakukan Pemecatan

Sebelumnya, Megawati mengkritik KPK karena hanya menangani kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, sementara banyak kasus besar lainnya yang belum ditangani.

Ia berharap KPK berani mengusut kasus-kasus korupsi besar yang lebih penting, dan bukan hanya fokus pada satu orang atau partai saja.

Berita Terkait

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya
Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor
Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti
BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya
Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya
Viral di YouTube! Lagu Aku Cah Kerjo Denny Caknan Jadi Lagu Pekerja yang Relate Banget
Russell Rebut Pole Position di GP Kanada, Verstappen Start dari Posisi Kedua
David Beckham Resmi Sandang Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 17:01 WIB

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

Sunday, 15 June 2025 - 16:55 WIB

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

Sunday, 15 June 2025 - 16:52 WIB

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

Sunday, 15 June 2025 - 16:44 WIB

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

Sunday, 15 June 2025 - 14:32 WIB

Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya

Berita Terbaru