Swarawarta.co.id – Sebuah menara coran yang sedang dibangun di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ambruk pada Selasa (28/1) sekitar pukul 10.00 WIB.
Insiden ini mengakibatkan seorang pekerja, Rudtadi (44), meninggal dunia setelah terjepit reruntuhan, sementara lima pekerja lainnya mengalami cedera.
“Menurut keterangan saksi Saudara Warsono, para pekerja awalnya sedang melakukan pencopotan bekisting (tripleks penadah cor) bangunan tower di atas Musala Al-Aqsa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi dalam keterangannya, Senin (27/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka adalah Tarsum (43), Karmad Suhendri (40), Warsono (29), Belin Satupa (30), dan Dedi (27).
Tim penyelamat menghadapi tantangan dalam evakuasi jenazah, dan untuk mempermudah proses tersebut, menara dibongkar dengan mencopot besi-besi satu per satu.
“Semuanya yang lurus itu (akan dibongkar), yang tower lurus itu kan sebenarnya ngecor-nya itu di atap saja. Itu semuanya nanti dibongkar. Karena kalau ditarik pasti roboh kena rumah warga,” ujarnya.
Pembongkaran dilakukan guna menghindari risiko ambruknya menara yang bisa membahayakan rumah-rumah di sekitar lokasi.
Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…
Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…
Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…
Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…
Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…
Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…