Rencana Kembalinya Ujian Nasional 2026: Efektifkah untuk Pendidikan Indonesia?

- Redaksi

Monday, 13 January 2025 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Ujian Nasional (Dok. Ist)

Ilustrasi Ujian Nasional (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Rencana kembalinya Ujian Nasional (UN) pada tahun 2026 semakin santer dibicarakan. Hal ini menimbulkan berbagai tanggapan, termasuk dari kalangan akademisi.

Prof. Dr. Tuti Budirahayu, Guru Besar dan Pakar Sosiologi Pendidikan Universitas Airlangga (Unair), menilai perlunya kajian mendalam sebelum memutuskan pemberlakuan kembali UN.

Menurutnya, pemerintah harus meninjau tren hasil belajar siswa sejak 2021 hingga 2024, yakni setelah UN dihapuskan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kajian harus pemerintah lakukan secara menyeluruh di berbagai wilayah di Indonesia dan mencakup tren hasil belajar siswa sejak 2021 hingga 2024 pasca penghapusan UN,” ujar Tuti, Minggu (12/1)

Saat ini, pemerintah menggunakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sebagai metode evaluasi siswa. Prof. Tuti menyebut, AKM secara teori cukup efektif untuk mengukur kompetensi siswa tanpa memberikan tekanan yang berlebihan.

Baca Juga :  KUNCI JAWABAN! Jelaskan Mengapa Dramatization of Evil dalam Pemberian Label Kepada Pelaku Kenakalan Remaja Menjadi Sangat Berbahaya

“Nilai ujian akhirnya bias dan subyektif. Parameter keberhasilan pendidikan adalah dengan nilai rata-rata UN yang tinggi,” ungkapnya

Prof. Tuti bahkan menyebut bahwa UN lama bisa dianggap sebagai bentuk kekerasan simbolik karena memaksa siswa untuk memenuhi standar tertentu, sehingga potensi di bidang lain tidak tergali.

“Kondisi itu juga membuat banyak peserta didik mengandalkan bimbingan belajar untuk menguasai soal ujian secara instan daripada mendalami proses berpikir kritis. UN model lama bahkan hampir menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah,” tambahnya

Jika UN benar-benar kembali pada 2026, Prof. Tuti mengingatkan bahwa ada sejumlah tantangan besar. Salah satunya adalah ketimpangan kualitas pendidikan di berbagai daerah

Ia juga menekankan pentingnya peran semua pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, guru, siswa, hingga orang tua, untuk mempersiapkan diri.

Baca Juga :  MODERNISME, Sebagai Sebuah Narasi Besar Peradaban Manusia Ditopang Oleh Pelbagai Macam Pemikiran, Narasi Ini Sangat Kuat Menguasai Sejarah Pemikiran

Selain itu, perubahan kebijakan pendidikan yang sering terjadi di Indonesia menjadi hambatan tersendiri dalam membangun sistem pendidikan yang stabil.

Prof. Tuti mengingatkan, keberhasilan belajar siswa tidak hanya diukur dari skor ujian formal.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengisyaratkan bahwa UN akan digelar kembali pada tahun ajaran 2025/2026. Namun, sistemnya akan diubah dan namanya kemungkinan tidak lagi “Ujian Nasional”.

Menurutnya, evaluasi pendidikan tetap diperlukan karena menjadi amanah undang-undang. Namun, detail sistem baru tersebut masih menunggu pengumuman resmi.

Keputusan ini tentunya akan menjadi perhatian besar bagi dunia pendidikan Indonesia, terutama untuk memastikan bahwa sistem evaluasi yang diterapkan benar-benar mampu meningkatkan kualitas pendidikan secara merata.

Berita Terkait

Bagaimana Cara Manusia Menghasilkan Bentuk Energi yang Diinginkannya? Berikut ini Pembahasannya!
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Periode Penilaian SKP?
Apa Itu Redenominasi? Pengertian, Tujuan, dan Dampaknya
Bagaimana Anda Memandang Stereotif Budaya yang Kadang Menjadi Penghalang Bagi Kita dalam Menciptakan Masyarakat yang Harmonis dan Damai?
Cara Cek Hasil Pengumuman Administrasi PPG Prajabatan 2025 dan Tahapan Selanjutnya
Jelaskan Menurut Pemahaman Anda, Bagaimana Hubungan antara Hakikat, Martabat, dan Tanggung Jawab Manusia Serta Berikan Satu Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari?
MASINIS Kereta Api, Mengenal Adanya Budaya Tunjuk Dalam Melakukan Pekerjaan, Gerakan Tunjuk Dilakukan Dengan Cara Menunjuk Dan Menyebut Status
BAGAIMANA Anda Dapat Menggunakan Teknik Pencarian Yang Efektif Untuk Mendapatkan Informasi Yang Relevan Dan Akurat?

Berita Terkait

Thursday, 13 November 2025 - 18:07 WIB

Bagaimana Cara Manusia Menghasilkan Bentuk Energi yang Diinginkannya? Berikut ini Pembahasannya!

Thursday, 13 November 2025 - 17:17 WIB

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Periode Penilaian SKP?

Thursday, 13 November 2025 - 16:51 WIB

Apa Itu Redenominasi? Pengertian, Tujuan, dan Dampaknya

Wednesday, 12 November 2025 - 16:35 WIB

Cara Cek Hasil Pengumuman Administrasi PPG Prajabatan 2025 dan Tahapan Selanjutnya

Tuesday, 11 November 2025 - 16:59 WIB

Jelaskan Menurut Pemahaman Anda, Bagaimana Hubungan antara Hakikat, Martabat, dan Tanggung Jawab Manusia Serta Berikan Satu Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari?

Berita Terbaru

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Periode Penilaian SKP?

Pendidikan

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Periode Penilaian SKP?

Thursday, 13 Nov 2025 - 17:17 WIB

Cara Membersihkan Karang Gigi yang Benar

Kesehatan

Wajib Tahu! Ini Cara Membersihkan Karang Gigi yang Benar dan Aman

Thursday, 13 Nov 2025 - 17:06 WIB

Apa Itu Redenominasi?

Pendidikan

Apa Itu Redenominasi? Pengertian, Tujuan, dan Dampaknya

Thursday, 13 Nov 2025 - 16:51 WIB