4 Orang di Bogor Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan

- Redaksi

Monday, 10 February 2025 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Empat orang tewas dan satu lainnya kritis setelah mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan di Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kronologinya bermula dari pesta miras oplosan pada Jumat (7/2/2025) di tempat pencucian motor.

“Awalnya, para korban nongkrong dan minum miras pada Hari Jumat (8/2) malam Sabtu (8/2), pukul 19.00 wib sampai tengah malam. TKP Garasi mobil atau steam (pencucian) motor,” kata Agustinus, Minggu (9/2/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehari setelahnya, para korban mulai merasakan dampak miras oplosan dan dibawa ke rumah sakit. Empat korban meninggal dunia secara berurutan.

“MR meninggal dunia di RSUD Cibinong pada Sabtu (8/2/) pukul 22.55 WIB. (Kemudian) H meninggal dunia di RS Mulia Sabtu (8/2) pukul 23:30 WIB, Y meninggal dunia di rumah pada Minggu (9/2) pukul 03:00 WIB. Korban I alias C meninggal dunia di rumah pada Minggu (9/2) sekira pukul 10.30 WIB,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut di Cawang: Seorang Karyawati Tewas Terlindas Bus

Polisi kemudian menangkap penjual miras oplosan berinisial S di warungnya.

“Pada hari Minggu (9/2) bertempat di warung penjual miras Jl Pandu Raya, Kota Bogor telah mengamankan penjual miras inisial S, warga Kuningan Jawa Barat,” kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung, Minggu (9/2/2025).

“Selanjutnya pelaku penjual miras diamankan di Polsek Bogor Tengah dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terbaru

Cara Cek Ongkir JNT Cargo

Teknologi

3 Cara Cek Ongkir JNT Cargo dengan Mudah dan Akurat

Monday, 15 Dec 2025 - 14:14 WIB