Berita

Fakta Baru Dibalik Penemuan Kerangka Feni Ere di Palopo

Swarawarta.co.id – Seorang wanita bernama Feni Ere (28) asal Palopo, Sulawesi Selatan, yang dilaporkan hilang sejak Januari 2024, akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Setelah setahun menghilang, jasadnya ditemukan tinggal kerangka dengan mulut terikat di pinggir jalan.

Ayah korban, Parman, mengungkapkan bahwa ia melaporkan kehilangan putrinya pada Jumat, 26 Januari 2024, setelah Feni tidak ditemukan di rumah sehari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

adsads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya itu sedang di kebun di Luwu Utara, dia waktu itu ke Malili 3 hari. Sorenya pas pulang tanggal 24 itu masih nakabari jeka bilang di rumah mi, kusuruh lihat pematang tapi tidak ada mi kabarnya sudah itu,” terangnya.

Sebelumnya, Feni diketahui baru saja pulang dari Malili, Luwu Timur, pada 24 Januari 2024 dan sempat memberi kabar kepada orang tuanya yang berada di kebun di Luwu Utara.

Setibanya di rumah di Palopo, Parman mendapati pintu rumah dalam keadaan tertutup, tetapi pintu besinya tampak rusak.

“Pasnya saya masuk di kamarnya, ada mi kudapat percikan darah di lantai dan kasurnya, sama ada celana sor penuh darah di belakang pintu,” ungkapnya.

Saat memasuki rumah, ia tidak menemukan keberadaan Feni, yang membuatnya khawatir.

Upaya pencarian dilakukan, termasuk mendatangi beberapa rumah sakit di Palopo, tetapi tidak ada pasien dengan nama Feni Ere yang terdaftar.

“Jadi kami itu dikira ji ini Feni sakit, jadi kami bersama keluarga pergi semua cek di rumah-rumah sakit na tidak ada didapat,” bebernya.

Sementara itu, ibu korban merasa memiliki firasat buruk bahwa anaknya telah dibunuh.

“Tapi mamanya sempat memang mi berpikir kodong dibunuh anaknya, karena selimut dan lap kakinya hilang, mobilnya juga hilang. Tapi HP dan emasnya ada semua ji di lemarinya Feni,” bebernya.

Dugaan ini muncul setelah mereka menyadari sejumlah barang di kamar Feni hilang, meskipun ponsel dan perhiasan emas miliknya masih ada.

Hingga kini, pihak berwenang masih terus menyelidiki kasus tragis ini untuk mengungkap penyebab dan pelaku di balik kematian Feni Ere.

Santi

Santi namanya, seorang perempuan yang kini berusia 20 tahun. Berpengalaman selama 3 tahun di bidang jurnalistik. Selama menjalankan tugas, dirinya kerap menemukan liputan dengan isu politik, pemerintah, hingga kriminal. Sejak tahun lalu dirinya tergabung di swarawarta.co.id

Recent Posts

Nikmati Makan Sambil Lihat Sunset di Borneo Sky Rooftop dan Cafe Pontianak

SwaraWarta.co.id - Buat kamu yang lagi cari tempat makan asik sambil menikmati pemandangan kota Pontianak…

11 hours ago

Jetour Zongheng G700, SUV Tangguh Siap Bersaing di Pasar Off-Road China

SwaraWarta.co.id - Jetour, merek otomotif asal China, akan segera meluncurkan SUV terbaru mereka bernama Zongheng…

11 hours ago

Suhu Capai 38 Derajat, Jepang Hadapi Gelombang Panas Lebih Awal

SwaraWarta.co.id - Jepang saat ini sedang menghadapi gelombang panas ekstrem yang datang lebih cepat dari…

11 hours ago

Iran Sudah Prediksi Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Fordow, Evakuasi Dilakukan Lebih Dulu

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Iran mengaku sudah memprediksi adanya serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow. Karena itu,…

12 hours ago

Apple Pertimbangkan Akuisisi Perplexity AI untuk Kembangkan Mesin Pencari Berbasis Kecerdasan Buatan

SwaraWarta.co.id - Apple dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk membeli Perplexity AI, sebuah perusahaan rintisan (startup) yang…

12 hours ago

Apa Tanggung Jawab Guru? Ini 4 Peran Penting yang Sering Diabaikan!

SwaraWarta.co.id - Guru bukan sekadar pengajar, melainkan pilar penting dalam membentuk karakter dan pengetahuan siswa.…

12 hours ago