Mengatasi Suara Berdenyit pada Rem Kendaraan: Penyebab dan Solusinya

- Redaksi

Monday, 24 February 2025 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengatasi Suara Berdenyit pada Rem Kendaraan (Dok. Ist)

Mengatasi Suara Berdenyit pada Rem Kendaraan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pengguna kendaraan, baik motor maupun mobil, sering kali mengalami masalah suara berdenyit dari sistem pengereman. Hal ini sering menimbulkan kekhawatiran saat berkendara.

Menurut Rachmat Dwinata, Bendix Principal Indonesia, pengendara tidak perlu buru-buru mengganti komponen rem seperti kampas atau piringan saat mengalami masalah ini.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan bunyi tersebut, misalnya kotoran yang menumpuk karena kurangnya perawatan atau material kampas yang terlalu keras.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cara Mengatasi Suara Berdenyit pada Rem

Untuk menghindari masalah ini, pemilik kendaraan disarankan untuk rutin membersihkan sistem pengereman setiap kali melakukan servis berkala. Dengan perawatan yang teratur, rem bisa bekerja lebih optimal dan umur pakainya lebih panjang.

Baca Juga :  Sop Buntut Cut Meutia: Ikon Kuliner Jakarta dengan Rasa Autentik Sejak 1970

Selain itu, pengecekan komponen rem sebaiknya dilakukan setiap 30.000 hingga 40.000 km.

Namun, menurut Rachmat, angka ini bisa bervariasi tergantung pada cara mengemudi, kebiasaan pengereman, medan jalan, serta seberapa sering kendaraan diservis

Kampas Rem Baru untuk Kendaraan Listrik

Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Bendix memperkenalkan produk kampas rem terbaru yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.

Kampas rem ini menggunakan material yang berbeda dari kampas rem biasa dan memiliki beberapa keunggulan, seperti:

Dilengkapi teknologi Hybrid Fusion yang menggabungkan STEALTH Advanced Technology, Ceramic Technology, Blue Titanium Stripe, dan Fiber Impregnated Rubber Steel Shims

Rachmat menjelaskan bahwa kampas rem untuk mobil hybrid dan listrik (HEV/BEV) menggunakan material metalik. Ini karena kendaraan listrik cenderung lebih berat, sehingga membutuhkan daya pengereman yang lebih kuat.

Baca Juga :  BYD Catatkan Rekor Penjualan Kendaraan Listrik, Meningkat 47,5% di Januari 2025

Namun, pengguna kendaraan listrik di Indonesia masih harus bersabar karena produk kampas rem ini belum tersedia di pasar Indonesia. Bendix masih dalam tahap pengembangan sebelum resmi memasarkannya di Tanah Air.

Berita Terkait

Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia
Huawei Luncurkan Charger Mobil Listrik Super Cepat 1,5 MW, Pertama dengan Pendingin Cairan
Suzuki Burgman Street 125EX: Motor Matic Premium untuk Mobilitas Nyaman dan Bergaya
Marc Marquez Menang Sprint Race MotoGP Spanyol 2025 Usai Salip Quartararo
Honda Pertahankan Daya Saing Harga Kendaraan di Tengah Fluktuasi Rupiah
Toyota dan Pemerintah Shanghai Sepakat Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di Tiongkok
Tesla Undur Jadwal Rilis Mobil Listrik Murah, Ini Alasannya
XPeng Akan Rilis Mobil Terbang Pertama di 2026, Harga Mulai Rp5 Miliar

Berita Terkait

Tuesday, 29 April 2025 - 10:46 WIB

Huawei Luncurkan Charger Mobil Listrik Super Cepat 1,5 MW, Pertama dengan Pendingin Cairan

Monday, 28 April 2025 - 18:39 WIB

Suzuki Burgman Street 125EX: Motor Matic Premium untuk Mobilitas Nyaman dan Bergaya

Sunday, 27 April 2025 - 09:02 WIB

Marc Marquez Menang Sprint Race MotoGP Spanyol 2025 Usai Salip Quartararo

Friday, 25 April 2025 - 09:03 WIB

Honda Pertahankan Daya Saing Harga Kendaraan di Tengah Fluktuasi Rupiah

Thursday, 24 April 2025 - 08:59 WIB

Toyota dan Pemerintah Shanghai Sepakat Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di Tiongkok

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB