Valve Hapus Gim PirateFi’ dari Steam, Pengguna Diimbau Reset Sistem untuk Hindari Malware

- Redaksi

Friday, 14 February 2025 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Valve Hapus Gim PirateFi' (Dok. Ist)

Valve Hapus Gim PirateFi' (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Valve baru-baru ini menghapus gim “PirateFi” dari platform distribusi digital mereka, Steam, karena diketahui mengandung malware berbahaya.

Dalam peringatannya kepada para pengguna yang telah mengunduh gim tersebut, Valve menyarankan mereka untuk melakukan reset penuh sistem operasi perangkat guna memastikan tidak ada perangkat lunak berbahaya yang tertinggal.

Gim Populer yang Tiba-Tiba Dihapus

Menurut laporan dari Tech Crunch, “PirateFi” adalah gim bertema survival yang bisa dimainkan secara solo maupun multi pemain.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum dihapus, gim ini memiliki rating tinggi, yaitu 9/10 dari 51 ulasan. Namun, setelah ditemukan adanya malware, Valve segera mengambil tindakan dengan menarik gim tersebut dari Steam.

Baca Juga :  Wacana Bogor Pecah Jadi 3 Kabupaten Baru, Kecamatan Jonggol Didapuk Ibu Kota DOB Seluas 776,28 km2

Valve Minta Pengguna Periksa Keamanan Sistem

Dalam pemberitahuannya, Valve tidak hanya menghapus build game yang bermasalah tetapi juga meminta pengguna untuk:

1. Memindai perangkat mereka dengan antivirus terpercaya.

2. Memeriksa apakah ada perangkat lunak mencurigakan yang terinstal.

3. Melakukan reset sistem penuh untuk memastikan tidak ada malware yang tertinggal.

Hingga saat ini, Valve belum mengungkapkan jenis malware apa yang ditemukan dalam gim tersebut.

Gamer Rentan Terhadap Serangan Malware

Steam dan gim yang diinstal di perangkat memiliki akses luas ke sistem pengguna, sehingga para gamer sering menjadi target serangan malware dari peretas.

Sebelumnya, pada tahun 2023, ditemukan serangan malware yang menyasar pemain lama gim “Call of Duty” buatan Activision. Malware tersebut dapat menyebar sendiri ke perangkat lain.

Baca Juga :  Kolaborasi PUBG Mobile dan Tretan Muslim Hadirkan Pengalaman Unik di Bebek Carok

Tak hanya itu, serangan siber di dunia gim juga pernah berdampak besar pada turnamen eSports.

Misalnya, perusahaan gim Electronic Arts sempat menunda turnamen Apex Legends setelah seorang peretas mengambil kendali komputer peserta dan membuat mereka tampak seperti sedang berbuat curang selama pertandingan.

Berita Terkait

Samsung Luncurkan Model Baru AC One-Way Cassette di Asia Tenggara
Snapchat Hadirkan Fitur Baru untuk Kreator, Siap Bersaing dengan TikTok dan Instagram
Cara Aktifkan Find My iPhone: Temukan iPhone Anda dalam Sekejap!
Huawei Pura 80 Series, Ponsel Unggulan dengan Kamera Canggih dan Desain Ramping
Samsung Siapkan Dua Earbud TWS Murah, Bisa Rilis di Galaxy Unpacked Juli 2025
OPPO A5i, Ponsel Entry Level dengan Ketahanan Kelas Militer dan Harga Terjangkau
Panduan Rahasia Memilih VPS dan Hosting Indonesia
Google Rilis Android 16 Beta Terakhir, Khusus Pengguna Pixel

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 14:35 WIB

Samsung Luncurkan Model Baru AC One-Way Cassette di Asia Tenggara

Saturday, 14 June 2025 - 20:23 WIB

Snapchat Hadirkan Fitur Baru untuk Kreator, Siap Bersaing dengan TikTok dan Instagram

Friday, 13 June 2025 - 15:44 WIB

Cara Aktifkan Find My iPhone: Temukan iPhone Anda dalam Sekejap!

Friday, 13 June 2025 - 09:00 WIB

Huawei Pura 80 Series, Ponsel Unggulan dengan Kamera Canggih dan Desain Ramping

Thursday, 12 June 2025 - 15:58 WIB

Samsung Siapkan Dua Earbud TWS Murah, Bisa Rilis di Galaxy Unpacked Juli 2025

Berita Terbaru