Bareskrim Polri Selidiki Kasus Teror di Kantor Tempo, Periksa CCTV dan Saksi

- Redaksi

Monday, 24 March 2025 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.idBareskrim Polri kini tengah menyelidiki insiden teror yang menimpa kantor media Tempo, di mana ditemukan kepala babi serta potongan tikus di lokasi kejadian.

Untuk mengungkap pelaku di balik aksi ini, pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah investigasi, termasuk memeriksa rekaman CCTV dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap beberapa saksi yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tim mendatangi TKP Gedung Tempo dalam rangka koordinasi terkait laporan polisi dengan mendata saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigje Djuhandani Rahardjo Puro dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).

Baca Juga :  PPN Naik Jadi 12% di 2025, Pedagang Tanah Abang Makin Tertekan

Selain itu, tim penyidik juga menelusuri rekaman CCTV yang terpasang di sekitar area, termasuk di pos keamanan gedung dan sepanjang jalan yang diduga dilewati oleh pelaku.

“Tim sudah menerima hasil rekaman CCTV Gedung Tempo, Grogol, Jakarta Selatan. Selanjutnya, tim melakukan analisa video dengan mengutamakan pencarian terhadap satu orang terduga pelaku yang belum teridentifikasi,” ujarnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti guna mengetahui motif di balik aksi teror ini. Penyelidikan mendalam dilakukan untuk memastikan apakah kejadian ini berkaitan dengan aktivitas jurnalistik Tempo atau memiliki latar belakang lain.

Kepolisian berkomitmen untuk segera mengungkap pelaku di balik insiden ini dan memastikan keamanan bagi semua pihak, khususnya pekerja media.

Baca Juga :  Manuarar Sirait Resmi Gabung Partai Gerinda

Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena menyangkut kebebasan pers di Indonesia.

Keberlanjutan penyelidikan akan menjadi kunci dalam mengungkap kebenaran dan memberikan rasa aman bagi insan pers.

Berita Terkait

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Tulis Pesan Ini

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:04 WIB

510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Tuesday, 22 April 2025 - 09:45 WIB

15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan

Tuesday, 22 April 2025 - 09:41 WIB

Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1

Berita Terbaru

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Pendidikan

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Tuesday, 22 Apr 2025 - 13:37 WIB