Berita

Polisi Bongkar Kasus Manipulasi Takaran Minyak Goreng MinyaKita di Tangerang, Satu Tersangka Diamankan

SwaraWarta.co.id – Polisi mengungkap kasus dugaan manipulasi takaran minyak goreng MinyaKita dan Djernih di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadireskrimsus) Polda Banten, AKBP Wiwin Setiawan, mengatakan bahwa kemungkinan masih ada tersangka baru dalam kasus ini.

“Kami masih melakukan pengembangan di kasus ini, dan dari pengembangan ini tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru ke depannya,” ucap Wiwin di Tangerang, Banten, Rabu.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam penyelidikan awal, polisi telah menetapkan satu tersangka bernama Aawaludin (38), warga Kabupaten Tangerang.

Dia merupakan pemilik sekaligus kepala cabang yang bertanggung jawab atas usaha pengemasan minyak goreng merek MinyaKita dan Djernih.

Dari tempat usaha tersebut, polisi menemukan sekitar 13 ton minyak goreng curah yang siap dikemas dan dijual.

“Ada beberapa barang bukti yang berhasil diamankan oleh tim, didapat ada kurang lebih 13 ton minyak mentah atau curah yang akan dilakukan pengemasan dan dipasang,” katanya.

Berdasarkan penyelidikan, minyak goreng MinyaKita yang dikemas di tempat tersebut berasal dari produsen PT Artha Eka Global Asia KPC Kalampean.

Namun, minyak ini tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI, izin edar dari BPOM, maupun sertifikat halal.

“Di mana ini tidak memiliki SPPT SNI, tidak memiliki izin edar (BPOM) dan tidak memiliki sertifikat halal serta untuk isi berat bersih hanya sekitar 716 mililiter sampai dengan 750 mililiter,” ujarnya.

Selain itu, volume minyak dalam kemasan juga tidak sesuai dengan standar. Seharusnya, satu botol berisi 1.000 mililiter (1 liter), tetapi setelah diuji, isinya hanya sekitar 716 hingga 750 mililiter.

Pengungkapan kasus ini berawal dari pemeriksaan yang dilakukan polisi di lokasi pengemasan minyak pada Senin (3/3). Polisi menemukan bahwa setiap botol minyak goreng dikurangi volumenya sekitar 280 hingga 300 mililiter.

Di lokasi tersebut, ditemukan juga mesin pompa takaran minyak serta tempat penampungan. Dalam operasi pengemasan ini, sekitar 7 hingga 8 ton minyak diolah menjadi 800 karton atau dus minyak goreng, yang terdiri dari 600 karton MinyaKita dan 200 karton Djernih.

Minyak goreng hasil manipulasi ini dijual ke agen-agen di wilayah Tangerang dan Serang. Harga minyak MinyaKita dijual seharga Rp176 ribu per karton (isi 12 botol ukuran 1 liter), sementara minyak Djernih dijual Rp182 ribu per karton (isi 12 botol ukuran 900 mililiter).

Sebagai perbandingan, Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita yang ditetapkan pemerintah adalah Rp15.700 per liter, tetapi tersangka menjualnya lebih murah, yaitu Rp14.500 per liter.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan beberapa pasal dalam Undang-Undang Perdagangan dan Perlindungan Konsumen. Ancaman hukuman maksimal adalah 5 tahun penjara dan denda hingga Rp3 miliar.

Penyelidikan masih terus dilakukan, dan polisi tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus ini.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Apa Makna Filsafat Pendidikan yang Berbasis pada Pancasila? Simak Pembahasannya!

SwaraWarta.co.id – Apa makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila? Pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan…

29 minutes ago

Denny Landzaat Menolak Ajax Amsterdam demi Ambisi Besar di Timnas Indonesia

SwaraWarta.co.id – Mantan gelandang timnas Belanda, Denny Landzaat, kembali menjadi sorotan setelah dilaporkan diminati oleh…

52 minutes ago

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1

SwaraWarta.co.id - Manajemen Persela Lamongan telah resmi merekrut Alberto Goncalves da Costa (Beto), mantan striker…

1 hour ago

Apelicious, Camilan Sehat dari Buah dan Sayur yang Kini Siap Buka Toko di Malang

SwaraWarta.co.id - Merek camilan sehat Apelicious semakin dikenal luas di Indonesia berkat inovasinya menghadirkan camilan…

1 hour ago

Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan kabar baik bagi para pelaku usaha di…

1 hour ago

Pemkot Bekasi Ubah Kalimalang Jadi Wisata Air dan Jalur Transportasi ke Jakarta

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana mengubah Sungai Kalimalang yang berada di wilayah Bekasi…

1 hour ago