Sejarah Ketupat di Indonesia: Dari Filosofi Sunan Kalijaga hingga Hidangan Lebaran

- Redaksi

Saturday, 29 March 2025 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketupat lebaran (Dok. Ist)

Ketupat lebaran (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ketupat adalah makanan khas yang selalu hadir saat Lebaran di Indonesia. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam dalam budaya Jawa dan Islam.

Sejarah Ketupat di Indonesia

Menurut buku Akulturasi Islam Dalam Kenduri Ketupat Bulan Ramadhan karya Nasution M.S.A, ketupat berasal dari budaya Melayu dan Jawa sejak abad ke-15 hingga ke-16.

Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo, memperkenalkan ketupat sebagai bagian dari ajaran Islam. Ia mengaitkan ketupat dengan filosofi ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan spiritual: lebaran, luberan, leburan, dan laburan).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan menjadi hidangan khas saat Idulfitri. Bagi masyarakat, ketupat melambangkan kemenangan dan permohonan maaf setelah menjalani ibadah di bulan Ramadan.

Baca Juga :  Converse Rilis Produk Baru ke Pasaran, Kolaburasi dengan Film Willy Wonka

Salah satu olahan ketupat yang populer adalah ketupat sayur. Hidangan ini terdiri dari potongan ketupat yang disiram dengan kuah santan berbumbu, biasanya berisi sayuran seperti labu siam. Terkadang, ketupat sayur juga disajikan dengan telur, tahu, atau opor ayam.

Di Indonesia, ada beberapa varian ketupat sayur:

Ketupat sayur Betawi, yang biasanya disantap dengan semur atau opor.

Ketupat sayur Padang, yang bercita rasa lebih pedas dan sering ditambah dengan rendang atau gulai.

Karena ketupat melambangkan kebersamaan dan tradisi Lebaran, ketupat sayur pun menjadi simbol persaudaraan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Hingga kini, hidangan ini tetap menjadi favorit masyarakat saat merayakan Idulfitri.

Berita Terkait

Bahaya Konsumsi Makanan Ultra-Proses: Bisa Pendekkan Umur
Wardah Colourverse di STAR SMB Ramai Dikunjungi, Berikan Edukasi Pilih Kosmetik Sesuai Warna Kulit
Bahaya Minum Kopi Berlebihan: 6 Dampak Negatif yang Perlu Diketahui
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Ini Upaya Pemerintah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Mengajak Generasi Muda Maluku Melanjutkan Pendidikan di Sekolah Taruna Jatim
6 Cara Menghindari Pergaulan Bebas: Jaga Diri, Raih Masa Depan Gemilang
Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu! Dorong Perempuan Lihat Kehamilan dari Perspektif Baru

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 09:05 WIB

Bahaya Konsumsi Makanan Ultra-Proses: Bisa Pendekkan Umur

Monday, 28 April 2025 - 08:52 WIB

Wardah Colourverse di STAR SMB Ramai Dikunjungi, Berikan Edukasi Pilih Kosmetik Sesuai Warna Kulit

Sunday, 27 April 2025 - 09:10 WIB

Bahaya Minum Kopi Berlebihan: 6 Dampak Negatif yang Perlu Diketahui

Saturday, 26 April 2025 - 10:20 WIB

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Friday, 25 April 2025 - 09:05 WIB

Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Ini Upaya Pemerintah

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB

Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif

Kesehatan

4 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:29 WIB