Tiga Pemain Naturalisasi Heran dengan Pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI

- Redaksi

Sunday, 23 March 2025 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shin Tae-yong (Dok. Ist)

Shin Tae-yong (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Tiga pemain naturalisasi Timnas Indonesia, yakni Ragnar Oratmangoen, Kevin Diks, dan Calvin Verdonk, mengungkapkan kebingungan mereka atas keputusan PSSI yang memecat Shin Tae-yong pada awal Januari 2025.

Pernyataan ini mereka sampaikan dalam sebuah podcast bersama media Belanda, Ziggo Sport, sebelum FIFA Matchday Maret 2025.

Tayangan tersebut baru dirilis di kanal YouTube Ziggo Sport pada Kamis, 20 Maret 2025.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sesi diskusi, host podcast menanyakan pendapat ketiga pemain mengenai keputusan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir yang mengakhiri kontrak Shin Tae-yong.

Menurut Ragnar Oratmangoen, keputusan tersebut cukup membingungkan karena mereka tidak mengalami kendala berarti dalam berkomunikasi dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Baca Juga :  Peringkat Timnas Indonesia Turun, PSSI Optimis Bisa Bangkit di Kualifikasi Piala Dunia

“Kami semua berpikir hal yang sama, kenapa [memecat Shin Tae-yong] sekarang? Di sisi lain, ya itu mungkin adalah jalan yang kami tempuh. Jalan yang ditempuh presiden (Ketua Umum PSSI Erick Thohir),” kata Ragnar Oratmangoen.

“Mungkin karena kami orang Eropa dan dia dari Asia, jadi metode kerjanya sangat berbeda. Tapi saya pikir, dia itu bagus untuk kelompok ini,” kata Ragnar Oratmangoen.

Sebelumnya, PSSI menyatakan bahwa pemecatan Shin Tae-yong berkaitan dengan masalah komunikasi. Pihak federasi menyebut bahwa pelatih hanya menggunakan bahasa Korea dalam interaksi dengan para pemain, sehingga diperlukan perantara untuk menjembatani komunikasi antara dirinya dengan skuad, baik pemain lokal maupun naturalisasi yang mayoritas berasal dari Belanda.

Baca Juga :  Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora Terungkap, Pelaku Sempat Matikan Listrik

Namun, Ragnar membantah bahwa komunikasi menjadi masalah besar di dalam tim. Ia justru menilai bahwa Shin Tae-yong adalah sosok pelatih yang menyenangkan dan mampu membangun hubungan baik dengan para pemainnya.

Calvin Verdonk: Shin Tae-yong Tahu Kapan Harus Serius dan Santai

Senada dengan Ragnar, Calvin Verdonk juga membagikan pandangannya mengenai gaya kepelatihan Shin Tae-yong.

Ia menilai bahwa mantan pelatih Timnas Indonesia itu memiliki keseimbangan dalam memimpin tim, tahu kapan harus bersikap tegas dan kapan harus menciptakan suasana santai.

Pandangan ini sekaligus membantah klaim yang pernah disampaikan oleh Marc Klok, yang menyebut Shin Tae-yong sebagai sosok diktator yang memaksakan kehendaknya kepada para pemain.

Baca Juga :  Persela Lamongan vs Persijap Jepara, Laga Pembuka Liga 2 2023/2024

Ragnar Oratmangoen pun kembali menegaskan bahwa kendala bahasa bukanlah masalah besar dalam tim saat Shin Tae-yong masih melatih.

Hal ini membuat mereka semakin tidak memahami alasan di balik keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih yang telah membawa Timnas Indonesia ke berbagai pencapaian penting.

Keputusan pemecatan Shin Tae-yong memang sempat menjadi perdebatan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.

Namun, hingga saat ini, PSSI tetap berpegang pada keputusannya, meskipun mendapat berbagai reaksi dari para pemain dan suporter.

Berita Terkait

Apakah Palestina Sudah Merdeka? Status Terkini 2025
Panduan Lengkap Pendaftaran JOTA-JOTI 2025: Merayakan Dunia yang Dibentuk oleh Kaum Muda
Siapakah Soufian Asafiati, Sosok yang Selalu Menemani Patrick Kluivert?
Berapa Besar Kompensasi yang Harus Dibayar PSSI untuk Patrick Kluivert?
Apakah Benar Patrick Kluivert Dipecat? Ini Fakta Lengkapnya
4 Kelebihan Jet Tempur Chengdu J-10 yang Bikin Dunia Militer Terkagum
Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Begini Respon dari Pemerintah
Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi

Berita Terkait

Saturday, 18 October 2025 - 17:45 WIB

Apakah Palestina Sudah Merdeka? Status Terkini 2025

Friday, 17 October 2025 - 16:53 WIB

Panduan Lengkap Pendaftaran JOTA-JOTI 2025: Merayakan Dunia yang Dibentuk oleh Kaum Muda

Friday, 17 October 2025 - 16:18 WIB

Siapakah Soufian Asafiati, Sosok yang Selalu Menemani Patrick Kluivert?

Friday, 17 October 2025 - 16:12 WIB

Berapa Besar Kompensasi yang Harus Dibayar PSSI untuk Patrick Kluivert?

Thursday, 16 October 2025 - 18:33 WIB

Apakah Benar Patrick Kluivert Dipecat? Ini Fakta Lengkapnya

Berita Terbaru

Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar

Lifestyle

Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar: Panduan Lengkap

Saturday, 18 Oct 2025 - 18:01 WIB

Apakah Palestina Sudah Merdeka

Berita

Apakah Palestina Sudah Merdeka? Status Terkini 2025

Saturday, 18 Oct 2025 - 17:45 WIB