15 Pekerja Bantuan Palestina Tewas, Bukti Forensik Ungkap Dugaan Eksekusi oleh Israel

- Redaksi

Saturday, 5 April 2025 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerja bantuan Palestina tewas (Dok. Ist)

Pekerja bantuan Palestina tewas (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Hasil pemeriksaan forensik menunjukkan bahwa beberapa dari 15 pekerja bantuan Palestina yang tewas di Rafah, Gaza, diduga ditembak dari jarak dekat oleh tentara Israel.

Menurut laporan Al Jazeera, organisasi Bulan Sabit Merah Palestina menyebut kejadian ini sebagai “salah satu momen tergelap” dalam konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Ahmad Dhaher, ahli forensik yang memeriksa lima jenazah di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, menyatakan bahwa luka tembak yang ditemukan menunjukkan adanya tembakan yang disengaja dari jarak dekat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Analisis awal menunjukkan mereka dieksekusi, bukan dari jarak jauh, karena lokasi luka tembak itu spesifik dan disengaja,” kata Dhaher kepada surat kabar The Guardian.

Baca Juga :  Jokowi Ceritakan Pertemuan dengan Paus Fransiskus: Bahas Perdamaian Gaza dan Angka Kelahiran di Indonesia

Namun, ia juga menambahkan bahwa kondisi jenazah yang mulai membusuk membuat analisis lebih lanjut menjadi sulit.

Insiden ini terjadi pada 23 Maret saat para pekerja sedang menjalankan misi penyelamatan di Tal as-Sultan, Rafah. Mereka terdiri dari sembilan petugas medis Bulan Sabit Merah, enam anggota pertahanan sipil, dan satu karyawan PBB.

Setelah tim pertama diserang, tim penyelamat berikutnya juga diserang selama beberapa jam.

Seminggu kemudian, jenazah mereka ditemukan dalam kondisi terkubur di pasir—disebut sebagai “kuburan massal” oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA). Satu orang masih belum ditemukan.

Presiden Bulan Sabit Merah Palestina, Younes al-Khatib, menyampaikan ke Dewan Keamanan PBB bahwa ini adalah salah satu kejadian paling menyedihkan dalam perang ini.

Baca Juga :  Jelang Pemilu, Guru Besar ITS Singgung Damai

Ia juga menyebut bahwa para petugas sempat mendengar percakapan dalam bahasa Ibrani (bahasa resmi Israel), yang mengindikasikan bahwa beberapa korban masih hidup ketika ditahan.

Pihak militer Israel mengklaim bahwa terdapat anggota Hamas dan Jihad Islam dalam ambulans yang digunakan tim penyelamat.

Meski begitu, mereka mengatakan akan menyelidiki kejadian ini lebih lanjut. Duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menyebut kehadiran “teroris” itu sebagai ancaman bagi semua orang di lokasi kejadian.

Hingga kini, PBB mencatat sudah ada 408 pekerja kemanusiaan yang tewas selama perang di Gaza, termasuk 280 staf PBB.

Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, mengatakan bahwa pembunuhan ini dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang dan meminta dilakukan penyelidikan independen yang cepat dan menyeluruh.

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru