Swarawarta.co.id – Panitia SNPMB 2025 telah menemukan 50 orang pelaku kecurangan dan 10 joki selama pelaksanaan UTBK.
“Jumlah peserta yang terlibat kurang lebih 50, jumlah jokinya kurang lebih 10 keterlibatan,” kata Ketua Tim Penanggungjawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Modus kecurangan yang dilakukan beragam, seperti penggunaan alat bantu dan perangkat lunak canggih. Panitia telah mengantisipasi hal ini dengan menyediakan pemindai logam, namun pelaku kecurangan tampaknya telah menemukan cara untuk mengakalinya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentu di poin ini bisa saja terindikasi sudah ada di lokasi UTBK yang kita temukan ada keterlibatan orang dalam,” ujarnya.
Mereka menggunakan teknologi canggih untuk membantu peserta lain di dalam ruang ujian. Panitia terus berupaya untuk mencegah kecurangan demi menjaga integritas ujian.
“Jadi, pesertanya sedang ada dalam ruang ujian. Kemudian dipasangkan alat di badan peserta sebagai receiver dan juga transmitter untuk komunikasi transfer jawaban. Jadi si peserta ini tetap mengoperasikan PC-nya dengan jawaban yang dikirim dari luar,” ujarnya.