Pendidikan

KUNCI JAWABAN! Jelaskan Terkait dengan Statiska Deskriptif dan Statiska Inferensial?

SwaraWarta.co.id – Silakan jelaskan terkait dengan statiska deskriptif dan statiska inferensial? Dalam dunia penelitian dan analisis data, istilah statistika deskriptif dan statistika inferensial sangat sering digunakan.

Keduanya memiliki peran penting dalam mengolah data, namun dengan tujuan dan metode yang berbeda.

Artikel ini akan membahas secara ringkas dan jelas tentang perbedaan serta fungsi dari masing-masing jenis statistika tersebut.

ADVERTISEMENT

adsads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan atau meringkas sekumpulan data agar lebih mudah dipahami.

Teknik ini tidak berusaha membuat kesimpulan yang melampaui data yang tersedia. Beberapa bentuk umum dari statistika deskriptif antara lain:

  • Rata-rata (mean)
  • Median
  • Modus
  • Standar deviasi
  • Presentase dan grafik (seperti histogram atau diagram batang)

Contohnya, jika kita memiliki data nilai ujian dari 100 siswa, maka statistika deskriptif akan membantu kita mengetahui rata-rata nilai, sebaran nilai, dan jumlah siswa yang lulus atau tidak lulus.

Dengan kata lain, statistika deskriptif hanya berlaku untuk data yang ada, tanpa membuat prediksi atau generalisasi.

Statistika Inferensial

Berbeda dari deskriptif, statistika inferensial bertujuan untuk mengambil kesimpulan atau prediksi mengenai populasi berdasarkan sampel data.

Ini sangat berguna ketika mengumpulkan data dari seluruh populasi tidak memungkinkan. Contoh penerapannya meliputi:

  • Uji hipotesis
  • Regresi linier
  • Analisis varians (ANOVA)
  • Estimasi parameter populasi

Misalnya, dari survei terhadap 1.000 responden, statistika inferensial bisa digunakan untuk memperkirakan perilaku konsumen seluruh Indonesia.

Meski data hanya diambil dari sebagian orang, hasilnya bisa digunakan untuk membuat keputusan yang relevan terhadap populasi lebih luas.

Baik statistika deskriptif maupun inferensial sama-sama penting dalam pengolahan data. Statistika deskriptif membantu memahami dan menyajikan data secara ringkas, sedangkan statistika inferensial memungkinkan kita membuat prediksi dan generalisasi dari data sampel.

Pemahaman mendalam terhadap keduanya akan meningkatkan kualitas analisis dan pengambilan keputusan, baik dalam riset akademik maupun dunia bisnis.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Pencairan BSU Juli 2025 Rp600 Ribu, Lakukan Ini Jika Belum Masuk Rekeningmu!

Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025, ditargetkan cair pada Juni-Juli. Setiap pekerja/buruh…

2 hours ago

Waduh BSU Tahap II 2025 Hanya Untuk Pekerja Kategori Ini, Kamu Termasuk?

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah resmi menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap II tahun…

2 hours ago

Menelusuri Jejak Sejarah: Asal-Usul Jalur Pacu Riau yang Viral di Klaim Negara Tetangga

SwaraWarta.co.id - Riau, sebuah provinsi yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki salah satu warisan…

2 hours ago

20 CONTOH Tema MPLS 2025 untuk SD SMP SMA Paling Menarik dan Kreatif, Cocok Jadi Referensi Panitia

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen penting bagi siswa baru di jenjang SD, SMP,…

2 hours ago

Hore! BSU 2025 Cair Lagi Rp600 Ribu, Cek di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap pertama kepada…

2 hours ago

BUAH Permisi Teka Teki MPLS 2025 Adalah? Ternyata Buah Ini Jawaban Teka-Teki MPLS Buah Permisi

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen penting bagi siswa baru di seluruh Indonesia. MPLS…

3 hours ago