Pemerintah Indonesia Mengirim Utusan untuk Menghadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

- Redaksi

Thursday, 24 April 2025 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Pemerintah Indonesia akan mengirim utusan khusus untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, untuk memimpin delegasi Indonesia dalam acara tersebut.

Selain Jokowi, Prabowo juga mengutus Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita di dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Rabu, 23 April 2025.

Rencananya, utusan Indonesia akan berangkat pada Kamis atau Jumat untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

Baca Juga :  Limbah Kurban Tak Jadi Masalah, Ini Solusi Ramah Lingkungan dari Pemprov DKI

Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Paus Fransiskus, yang dikenal sebagai tokoh yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.

Dalam ucapan belasungkawa, Presiden Prabowo Subianto mengenang sosok Paus Fransiskus sebagai panutan yang membawa pesan-pesan kasih dan perdamaian bagi dunia.

Prabowo juga menyampaikan penghargaan atas kontribusi Paus Fransiskus selama menjabat sebagai pemimpin Gereja Katolik.

Berita Terkait

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia
Rp13,8 Triliun Digelontorkan, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Desember 2025, Berikut Syarat dan Cara Ceknya

Berita Terkait

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Sunday, 14 September 2025 - 12:47 WIB

Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya

Berita Terbaru

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN

Berita

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 Sep 2025 - 16:47 WIB