Bisnis

BNI Sambut Positif Penurunan Suku Bunga BI, Prediksi Dampak Positif bagi Pasar dan Perbankan

SwaraWarta.co.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyambut baik keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 0,25 persen, sehingga kini berada di level 5,50 persen.

Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Dewan Gubernur BI pada Selasa dan Rabu, 20–21 Mei 2025.

Chief Economist BNI, Leo Putera Rinaldy, menyatakan bahwa langkah BI ini sesuai dengan prediksi BNI.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan bahwa ada tiga faktor utama yang menjadi latar belakang penurunan suku bunga tersebut, yaitu menguatnya nilai tukar rupiah, inflasi yang masih terkendali sesuai dengan target BI, serta adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Selain menurunkan suku bunga acuan, BI juga melonggarkan kebijakan makroprudensial. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga likuiditas perbankan dan merespons perlambatan pertumbuhan kredit serta dana pihak ketiga (DPK).

Leo memperkirakan bahwa penurunan BI-Rate ini akan membuat tingkat imbal hasil instrumen pasar uang seperti SRBI (Sertifikat Rupiah Bank Indonesia) ikut turun dari posisi terakhir sebesar 6,47 persen untuk tenor 12 bulan.

Menurutnya, pemangkasan suku bunga juga bisa menyebabkan turunnya imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) karena adanya potensi aliran dana asing yang masuk dan pengalihan dana dari SRBI yang jatuh tempo ke obligasi pemerintah.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah diperkirakan akan tetap stabil selama kondisi global tidak berubah secara signifikan. Hal ini juga didukung oleh berkurangnya permintaan valuta asing setelah periode pembayaran dividen dan kewajiban utang pada April dan Mei.

 

Leo menambahkan bahwa penurunan suku bunga acuan ini juga membuka peluang bagi perbankan untuk menurunkan suku bunga mereka. Biasanya, bunga simpanan akan turun terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh penurunan bunga kredit.

Melihat kondisi saat ini, BNI memperkirakan masih ada ruang bagi BI untuk kembali menurunkan suku bunga sebesar 0,25 persen lagi hingga akhir tahun, asalkan stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga.

“Kami menyambut positif penurunan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini. Kebijakan ini juga sudah sejalan dengan estimasi kami,” kata Chief Economist BNI Leo Putera Rinaldy di Jakarta, Rabu.

Dalam keputusan terbarunya, BI juga menurunkan suku bunga deposit facility menjadi 4,75 persen dan suku bunga lending facility menjadi 6,25 persen, masing-masing turun sebesar 0,25 persen dari posisi sebelumnya.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Rumor! Thom Haye Akan Bergabung dengan Persib Bandung, Bobotoh Harap Jadi Nyata

SwaraWarta.co.id - Rumor mengejutkan tengah berhembus di dunia sepak bola Tanah Air. Gelandang keturunan Belanda-Indonesia,…

14 minutes ago

Terganggu Cegukan Tiada Henti? Ini 10+ Cara Menghilangkan Cegukan yang Ampuh dan Cepat Tanpa Ribet!

SwaraWarta.co.id - Cegukan mungkin terasa sepele, tapi saat datangnya tidak kenal waktu, rasanya bisa sangat…

22 minutes ago

Apa yang Dimaksud dengan Revolusi Industri 4.0? Simak Jawaban Berikut Ini!

SwaraWarta.co.id – Apa yang dimaksud dengan revolusi industri 4.0? Revolusi Industri 4.0 adalah sebuah fase…

22 hours ago

Cara Membaca Jangka Sorong Khusus untuk Pemula dengan Mudah

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara membaca jangka sorong yang bisa kamu perhatikan. Jangka sorong, atau…

22 hours ago

Gak Nyangka! Ini Rahasia 500 Ribu Bisa Jadi Mesin Uang: 7 Cara Bangun Bisnis Modal Kecil yang Bikin Omset Berkali-kali Lipat

SwaraWarta.co.id - Apa kamu pernah berpikir, "punya modal 500 ribu, kira-kira bisa jadi apa, ya?"…

1 day ago

Modal Internet! Bongkar 15 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat dan Terbukti Membayar di 2025

SwaraWarta.co.id - Mencari aplikasi penghasil saldo DANA gratis di tahun 2025 ini sudah bukan lagi…

1 day ago