Swarawarta.co.id – Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, menilai Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sedang mempersiapkan langkah politik sebelum memutuskan maju sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurut Anas, Jokowi sedang memastikan bergabungnya tokoh politik berpengaruh jika dirinya maju dan terpilih menjadi ketua umum PSI menggantikan Kaesang Pangarep.
“Saat ini tentu Jokowi sedang memainkan catur politiknya yaitu memastikan mampu menggalang tokoh berpengaruh dari berbagai profesi, organisasi, relawan bahkan tokoh partai politik tertentu,” kata Anas
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi jangan heran jika ada tokoh partai besar yang gabung ikut Jokowi karena Jokowi memiliki resources politik,” sambungnya.
Anas menilai Jokowi akan berlabuh ke PSI dibanding Golkar karena posisi politik yang lebih aman dari manuver politik yang mengancam kepemimpinannya.
Golkar dikenal sebagai partai yang sering dilanda manuver politik internal untuk menggeser pimpinan partai.
Sebelumnya, Jokowi pernah tertarik memimpin PDIP karena pemilihnya bersinggungan dengan basis PDIP. Namun, Anas menilai Jokowi sadar bahwa PDIP memiliki ‘benteng’ yang sulit dirobohkan, apalagi setelah dirinya dipecat dari partai tersebut.
“Partai Solidaritas Indonesia adalah pelabuhan terakhir Jokowi, menjadi ketua umum PSI sangat mudah dan terjamin dari ancaman yang bisa menggoyahkan kursi pucuk pimpinan PSI,” ujarnya.
Dengan demikian, PSI menjadi pilihan yang lebih strategis bagi Jokowi untuk mencapai tujuan politiknya.