Kasus HIV di Ponorogo Meningkat, Dinkes Lakukan Gencar Lakukan Skrining

- Redaksi

Thursday, 8 May 2025 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinkes Ponorogo (Dok. Ist)

Dinkes Ponorogo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo kini memperketat pemeriksaan kesehatan di tempat-tempat hiburan malam, seperti kafe, karaoke, dan rumah kos.

Langkah ini diambil setelah ditemukan 13 pekerja kafe di Kecamatan Siman, Ponorogo, yang dinyatakan positif HIV.

Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitangingarti, mengatakan bahwa pemeriksaan ini sebenarnya bagian dari program rutin, tapi sekarang ditingkatkan karena adanya laporan dari masyarakat mengenai potensi penyebaran HIV di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Melalui skrining ini kami berharap bisa mendeteksi kasus sedini mungkin, sehingga penularan dapat dicegah dan pengobatan bisa segera diberikan,” kata Dyah Ayu.

Sebelumnya, dari pemeriksaan terhadap 29 pekerja di 14 warung remang-remang di Jalan Raya Siman-Jabung, ditemukan 13 orang yang positif HIV. Warung-warung ini diduga menjadi tempat prostitusi terselubung.

Baca Juga :  Sholat Tarawih 2024 Mulai Kapan? Simak Informasi Berikut Ini!

Menanggapi temuan tersebut, Pemkab Ponorogo segera menutup dan menyegel warung-warung remang-remang yang tidak memiliki izin atau terbukti melanggar aturan.

Ke depan, pemeriksaan akan diperluas ke tempat-tempat lain yang dinilai rawan penularan, seperti tempat hiburan malam, rumah kos, dan kawasan dengan banyak pendatang.

Petugas dari Dinkes akan turun ke lapangan bersama Satpol PP untuk melakukan skrining.

Data Dinkes Ponorogo menunjukkan bahwa pada 2023 ditemukan 85 kasus baru HIV. Jumlah ini meningkat pada 2024 menjadi 110 kasus. Sementara hingga April 2025, tercatat sudah ada 137 kasus HIV/AIDS di wilayah Ponorogo.

Dyah menekankan pentingnya edukasi dan pemeriksaan sejak dini kepada masyarakat.

“Pencegahan itu lebih utama. Kami mengajak masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan dan tidak takut menjalani pengobatan jika memang terdeteksi HIV. Ini bukan akhir dari segalanya, yang penting adalah penanganan berkelanjutan dan dukungan lingkungan,” ucap Dyah Ayu Puspitangingarti.

Berita Terkait

Berapa Gaji PPPK Tahun 2025? Ini Bocoran dan Faktor Penentunya!
Ghea Indrawari Rilis Lagu OST Film Dendam Malam Kelam
Kerusuhan Terjadi di Lapas Narkotika Muara Beliti, Suasana Masih Mencekam
Mengenal Ambang Batas dalam Seleksi PPPK: Apa yang Perlu Anda Ketahui?
Indonesia Resmi Ditunjuk AFC Sebagai Tuan Rumah Piala Asia U-23
Jadi Saksi dalam Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Raffi Ahmad Sebut Sering Doakan Sahabatnya
Calon Haji Asal Mataram Dideportasi Arab Saudi karena Masuk Daftar Hitam Imigrasi
Mimpi Lama Terwujud, Nenek Maimunah Naik Haji di Usia 101 Tahun

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 15:25 WIB

Berapa Gaji PPPK Tahun 2025? Ini Bocoran dan Faktor Penentunya!

Thursday, 8 May 2025 - 15:10 WIB

Ghea Indrawari Rilis Lagu OST Film Dendam Malam Kelam

Thursday, 8 May 2025 - 14:41 WIB

Mengenal Ambang Batas dalam Seleksi PPPK: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Thursday, 8 May 2025 - 14:35 WIB

Indonesia Resmi Ditunjuk AFC Sebagai Tuan Rumah Piala Asia U-23

Thursday, 8 May 2025 - 09:35 WIB

Kasus HIV di Ponorogo Meningkat, Dinkes Lakukan Gencar Lakukan Skrining

Berita Terbaru

Asap (Dok. Ist)

Berita Terbaru

Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih

Thursday, 8 May 2025 - 15:13 WIB

Ghea Indrawari (Dok. Ist)

Berita

Ghea Indrawari Rilis Lagu OST Film Dendam Malam Kelam

Thursday, 8 May 2025 - 15:10 WIB