Swarawarta.co.id – Dokter Gizi Dr. dr. Luciana Sutanto, MS, SpGK, (tautan tidak tersedia), merekomendasikan takaran saji yang tepat untuk mengonsumsi daging kambing saat Idul Adha.
Menurutnya, konsumsi daging kambing sebaiknya dibatasi sekitar 50 hingga 150 gram per potong per kali makan untuk menghindari peningkatan kolesterol.
“Konsumsi daging kambing sekali makan tanpa lauk lain, hanya dianjurkan 50 sampai 150 gram, tergantung tinggi dan berat badan,” kata Luciana saat dilansir dari ANTARA di Jakarta, Jumat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Luciana menjelaskan bahwa konsumsi daging kambing dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko kolesterol dan tekanan darah.
Selain itu, makanan yang mengandung banyak santan juga dapat memicu kolesterol, meskipun bahan yang digunakan tidak mengandung senyawa itu.
“Dampak negatif (seperti kolesterol) juga ditentukan dari pemilihan bagian mana yang dikonsumsi, misalnya jeroan dan bagian yang berlemak pastinya akan meningkatkan asupan kolesterol sehingga dianjurkan mengkonsumsi bagian daging yang bersihnya,” ujar dia.
Daging kambing dapat diolah dalam berbagai menu, tetapi perlu diingat bahwa jumlah konsumsi harus dibatasi.
Untuk menjaga tubuh tetap sehat, Luciana menyarankan untuk mengonsumsi lauk yang dilengkapi dengan sumber karbohidrat seperti nasi atau kentang, serta sayur dan buah-buahan yang kaya mineral.
Ahli Gizi Fitri Hudayani menambahkan bahwa daging kambing merupakan sumber protein dan lemak yang mengandung sekitar 75 kkal energi, 7 gram protein, dan 5 gram lemak per 40 gram/potong.
“Kalau dalam bentuk sate sekitar tiga tusuk, ini karena daging kambing yang bersih masuk ke dalam kelompok daging dengan lemak sedang,” katanya
Namun, nilai gizi dapat bertambah melalui proses pengolahan yang menambahkan santan, kecap, garam, dan penyedap, sehingga meningkatkan jumlah lemak dan natrium yang dapat berdampak kurang baik jika berlebihan.