SwaraWarta.co.id – Ada kisah mengharukan dari salah satu jemaah haji asal Tangerang Selatan, yaitu Partinem Kasijo. Ia adalah seorang penyandang disabilitas yang tidak dapat melihat.
Tahun ini, Partinem mendapat kesempatan istimewa untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Meski memiliki keterbatasan, semangat Partinem sangat luar biasa. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang, sekaligus pengingat bahwa jemaah dengan disabilitas juga perlu mendapat perhatian khusus selama penyelenggaraan ibadah haji.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis, Madinah, Arab Saudi, tangan Partinem menggenggam erat lengan petugas haji.
Ia mendapatkan layanan khusus bagi penyandang disabilitas. Petugas pun dengan sigap membantunya naik ke bus dan duduk di tempat yang sudah disediakan.
“Alhamdulillah. Senang sekali (sudah di Madinah,” ujar Partinem, kepada Media Center Haji, Senin (6/5/2025).
Ia juga mengaku sangat senang dengan pelayanan yang diberikan kepadanya. Petugas haji yang membantu pun dinilainya sangat baik dan ramah.
Menurut data dari Kementerian Agama, hingga Senin (5/5/2025) pukul 11.00 waktu setempat, sudah ada 26.507 jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah.
Para jemaah diimbau untuk rutin minum air putih karena suhu di Madinah sangat panas, mencapai 41 derajat Celsius.
Selain itu, jemaah juga disarankan untuk memakai payung, topi, atau alat pelindung lainnya saat berada di luar ruangan. Jemaah diingatkan agar tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunah jika kondisi tubuh tidak memungkinkan.