Swarawarta.co.id – Sebanyak 74 pemuda dan pemudi terpilih yang tergabung sebagai Delegasi Youth Indonesia (Youth ID), melaksanakan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian penting dari Internasional Volunteer Chapter Singapura–Malaysia–Thailand, yang bertujuan memperkuat semangat diplomasi pemuda Indonesia, khususnya dalam ranah sosial dan budaya.
Rombongan delegasi disambut secara langsung oleh Berhan Akla Muqtadir, Sekretaris Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas semangat para pemuda Indonesia yang datang dengan semangat belajar dan berdialog terbuka dalam isu-isu sosial, budaya, dan kemanusiaan lintas negara.
Kegiatan kunjungan ini disemarakkan dengan forum diskusi interaktif mengenai kebudayaan, yang dibuka langsung oleh Sekretaris Pensosbud.
Dalam forum tersebut, para delegasi dengan antusias menyampaikan pertanyaan dan pandangannya terkait degradasi budaya, tantangan serta kesamaan budaya antara Indonesia dan Malaysia, serta dampaknya bagi pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Malaysia.
Tidak hanya membahas sisi budaya, diskusi juga mencakup aspek sosial dan penerangan.
Berhan Akla Muqtadir menjelaskan bahwa KBRI terus berupaya melakukan pendekatan humanis dan diplomatis untuk melindungi hak-hak warga negara Indonesia, sembari menjalin komunikasi erat dengan otoritas lokal.
Di penghujung diskusi, beliau memberikan pesan inspiratif kepada seluruh delegasi, khususnya dalam menyikapi arus informasi dan hubungan lintas negara.
“Sebagai generasi muda, jangan mudah termakan berita bohong terkait budaya ataupun identitas antarbangsa, termasuk antara Indonesia dan Malaysia.
Tak hanya itu, beliau menambahkan pesan kepada seluruh delegasi yang sedang mengejar mimpi.
”Jadilah pemuda spesialis, bukan generalis. Fokus pada satu tujuan, maka langkahmu akan lebih mudah dan terarah,”tegasnya.
Kunjungan ini tidak hanya memperluas wawasan para pemuda mengenai peran diplomasi Indonesia di luar negeri, namun juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa dalam menjaga nilai-nilai budaya, toleransi, dan kolaborasi antarnegara di kawasan regional.