Swarawarta.co.id – Lima anak SMP di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo mengalami luka serius setelah mercon yang mereka rangkai meledak pada Rabu dini hari. Dua korban di antaranya masih dalam kondisi kritis.
Menurut Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, petasan meledak sekitar pukul 23.30 WIB, membuat warga setempat kaget. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut.
Lima korban tersebut adalah YD, DM, DP, SN, dan VN, yang langsung dilarikan ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk menerima pertolongan medis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
YD dan DM mengalami luka paling parah, dengan YD terluka di bagian kelopak mata kanan serta kaki dan tangan kiri, sementara DM mengalami luka bakar di area vital, kaki, dan tangan.
“Korban membuat petasan di TKP bersama teman, kemudian saat hendak memasang sumbu petasan dengan cara menekan menggunakan pisau, terjadi ledakan dan mengenai tubuh korban,” ujarnya kepada awak media.
Polres Ponorogo telah mengamankan berbagai bahan bukti, termasuk mercon, plastik untuk balon, dan bahan untuk meracik mercon.
Polisi juga menduga ada upaya menghilangkan barang bukti, karena sebagian barang bukti ditemukan di sungai dekat rumah tempat kejadian [1].