Swarawarta.co.id – Malut United berhasil meraih kemenangan telak 5-1 atas PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menyebut kesabaran menjadi kunci kemenangan timnya.
Menurut Imran, para pemain sempat kesulitan membongkar pertahanan tim tamu, tetapi kesabaran dan ketepatan dalam menyerang akhirnya membawa timnya meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya ingatkan pemain untuk bermain lebih sabar. PSIS menurunkan banyak pemain muda yang bagus. Saya katakan bahwa kemenangan ini tidak mudah,” katanya dalam jumpa pers selepas pertandingan
Malut United melepaskan 16 percobaan tembakan, dengan tujuh di antaranya menemui sasaran dan lima berbuah gol.
Trigol Yance Sayuri menjadi salah satu penyumbang gol penting bagi Malut United, sementara Chechu Menenes dan Diego Martinez juga turut menyumbang satu gol masing-masing
. Gol balasan PSIS tercatat sebagai gol bunuh diri Safrudin Tahar.
“Keputusan saya menurunkan Khoda (panggilan akrab Riki Togubu, red.) bukan karena dia putra daerah, tetapi saya sudah menyiapkannya sejak beberapa hari terakhir. Dia punya kualitas dan layak diberikan kesempatan,” kata Imran.
Pertandingan ini juga menandai debut profesional gelandang Riki Togubu, yang masuk menggantikan Sonny Norde pada menit ke-84.
Namun, Malut United harus kehilangan bek Chechu yang menerima kartu merah pada menit ke-81.
Imran telah menyiapkan berbagai opsi untuk menutup lubang yang ditinggalkan Chechu dan akan melakukan evaluasi tim pelatih ke depannya.