Berita

Pecalang Istri, Penjaga Pura dari Kalangan Wanita yang Kini Hadir di Bali

SwaraWarta.co.id – Di Bali, kini mulai hadir satuan keamanan khusus wanita di desa adat yang disebut pecalang istri.

Mereka bertugas membantu kelancaran upacara keagamaan di pura dan menjaga ketertiban, khususnya terkait etika berpakaian para pengunjung.

Ketua Pecalang Istri Pura Luhur Batukaru, Ketut Paryati, menjelaskan bahwa tugas mereka salah satunya adalah mengawasi cara berpakaian pengunjung pura, terutama saat sembahyang.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mengatur masalah pakaian untuk ketertiban di pura, kami fokus dengan pakaian pada waktu sembahyang karena perkembangan zaman jadi kami tertibkan cara-cara berpakaian yang benar untuk ke pura,” kata dia.

Saat ini, pecalang istri di Pura Luhur Batukaru berjumlah 17 orang. Mereka awalnya dibentuk untuk membantu kelancaran kegiatan keagamaan dan turut menjaga keamanan di sekitar pura.

Jika pecalang istri menemukan pengunjung yang berpakaian tidak pantas atau melakukan pelanggaran, mereka bisa melaporkannya ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti.

Ketut Paryati juga menegaskan bahwa tidak ada syarat khusus untuk menjadi pecalang istri. Yang penting adalah memiliki niat tulus untuk ngayah, yaitu bekerja secara sukarela tanpa mengharapkan imbalan. Jika pun ada penghargaan, biasanya berasal dari dana pura.

“Saya harap di semua pura khayangan ada pecalang istri untuk menjaga, apalagi sekarang tren di pura ada kerauhan (kesurupan) dibantu pecalang pria malah kena fitnah,” ujarnya.

 

Kehadiran pecalang istri ini mendapat dukungan dari Majelis Desa Adat (MDA) Bali. Ketua MDA Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, menyambut baik inisiatif ini karena menurutnya sangat penting, terutama saat harus memeriksa atau menegur pengunjung perempuan

MDA Bali juga berpesan agar mereka yang ingin bergabung sebagai pecalang istri tetap memegang prinsip ngayah.

Meski bekerja tanpa imbalan tetap, MDA Bali akan mendorong pemerintah daerah untuk memberikan apresiasi atau insentif atas kerja keras para pecalang, termasuk pecalang istri.

Ia berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan peran penting pecalang—baik pria maupun wanita—dalam menjaga adat, budaya, dan keamanan di Bali.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Info Kerja Rekrutmen KAI Commuter: Peluang Karier bagi Lulusan D3 dan S1 di 2025

SwaraWarta.co.id - Rekrutmen KAI Commuter kembali dibuka untuk para pencari kerja yang ingin berkarier di sektor…

4 hours ago

CroxyProxy VPN: Akses Web yang Diblokir dengan Lancar dan Aman

SwaraWarta.co.id - Di era digital di mana informasi adalah kunci, tidak jarang kita menemui hambatan…

15 hours ago

Harga BBM Terbaru Oktober 2025: Dex Series Naik, Harga Bensin Stabil

SwaraWarta.co.id - Memasuki kuartal terakhir tahun 2025, PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM terbaru nonsubsidi…

17 hours ago

Cara Cek Pulsa Smartfren: Panduan Lengkap dan Terbaru!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara cek pulsa Smartfren? Memastikan sisa pulsa masih mencukupi adalah hal penting…

17 hours ago

PPG Guru Tertentu Periode 3 2025: Persiapkan Dari Sekarang untuk Peningkatan Kompetensi

SwaraWarta.co.id - Bagi Anda para guru yang berdedikasi untuk terus meningkatkan kualifikasi dan kompetensi, bersiaplah…

18 hours ago

3 Oktober 2025 Hari Apa Boyfriend? Jawabannya dan Ide Spesial untuk Pacarmu

SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya, “3 Oktober 2025 hari apa?” sambil merencanakan kejutan manis untuk sang boyfriend? Mengetahui…

1 day ago