Berita

Pemerintah Kota Palembang Lakukan Antisipasi Kebakaran Hutan di Musim Kemarau

SwaraWarta.co.id – Memasuki musim kemarau yang mulai melanda sejumlah wilayah di Sumatera Selatan, Pemerintah Kota Palembang mengambil langkah sigap untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi setiap tahunnya.

Upaya ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, serta menjaga kualitas udara di kota yang dikenal dengan ikon Jembatan Ampera ini.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi karhutla.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah melakukan koordinasi lintas sektor, baik dengan TNI, Polri, BPBD, hingga Dinas Lingkungan Hidup untuk membentuk tim reaksi cepat di lapangan,” ujarnya.

Langkah awal yang dilakukan adalah dengan memetakan wilayah-wilayah rawan kebakaran, terutama di kawasan pinggiran kota seperti Kecamatan Sukarami, Kertapati, dan Talang Kelapa yang masih memiliki banyak lahan gambut.

Selain itu, pemasangan alat pendeteksi dini kebakaran serta penyediaan sarana pemadam juga ditingkatkan.

Pemerintah juga menggandeng masyarakat untuk berperan aktif melalui program penyuluhan dan pelatihan pencegahan karhutla.

“Kami melibatkan masyarakat dan petani dalam sosialisasi untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Ini penting karena sebagian besar kasus karhutla disebabkan oleh aktivitas manusia,” tambah Kepala BPBD Kota Palembang, Firdaus Rizki.

Sebagai bentuk antisipasi lanjutan, Pemkot Palembang juga menyiagakan posko pemantauan karhutla dan menyiapkan 200 personel gabungan yang akan disebar ke titik-titik rawan.

Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga dikabarkan siap memberikan bantuan berupa teknologi modifikasi cuaca jika kondisi semakin memburuk.

Upaya pencegahan ini mendapat apresiasi dari sejumlah warga yang berharap kejadian kabut asap parah seperti pada tahun-tahun sebelumnya tidak terulang kembali. “Kami sangat mendukung langkah ini, karena kabut asap sangat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari,” ujar Rina, warga Kecamatan Ilir Barat I.

Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Palembang dapat terhindar dari bencana karhutla dan dampak buruknya di musim kemarau ini.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Contoh NIP PPPK Paruh Waktu dan Cara Memahaminya dengan Mudah

SwaraWarta.co.id - Status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu ditandai dengan diterbitkannya…

1 hour ago

Berapakah Dosis Cyproterone Acetate yang Terkandung pada 1 Tablet Elzsa? Jawaban Lengkap untuk Anda

SwaraWarta.co.id - Bagi sebagian wanita, Pil KB bukan hanya berfungsi sebagai alat kontrasepsi, tetapi juga…

4 hours ago

Kapan Idul Adha 2026? Berikut Tanggal dan Maknanya

SwaraWarta.co.id - Kapan Idul Adha 2026 diperkirakan akan jatuh pada hari Rabu, 27 Mei 2026.…

4 hours ago

Polisi Tangkap Debt Collector yang Tarik Mobil di Kelapa Dua Tangerang

SwaraWarta.co.id - Sebuah insiden penarikan paksa kendaraan yang melibatkan debt collector yang arogan terhadap polisi…

5 hours ago

Praka Mar Zaenal Mutaqim, Prajurit TNI Gugur Saat Terjun Payung di HUT TNI ke-80

SwaraWarta.co.id - Dalam rangkaian persiapan HUT TNI ke-80, duka mendalam menyelimuti jajaran TNI Angkatan Laut.…

13 hours ago

Update Terbaru Ole Romeny, 95 Persen Sudah Pulih dari Cedera dan Siap Bela Timnas Indonesia

SwaraWarta.co.id - Dalam kabar terkini yang membawa angin segar bagi suporter Garuda, striker timnas Indonesia,…

1 day ago