Ramadhan Sananta, penyerang Timnas Indonesia, mengejutkan banyak pihak dengan keputusannya bergabung dengan DPMM FC, klub asal Brunei Darussalam. Keputusan ini diambil setelah ia menolak tawaran dari Persija Jakarta, salah satu klub besar di Liga Indonesia.
Langkah Sananta ini menandai babak baru dalam kariernya, sebuah petualangan ke luar negeri setelah sebelumnya membela Persis Solo. DPMM FC, yang dimiliki oleh Putra Mahkota Brunei, Pangeran Al-Muhtadee Billah, tampaknya menawarkan sesuatu yang lebih menarik bagi pemain muda berbakat ini.
Pernyataan resmi dari DPMM FC menegaskan bahwa Sananta memang memiliki beberapa tawaran dari klub-klub besar Indonesia, termasuk Persija Jakarta. Namun, klub Brunei tersebut menyatakan bahwa Sananta memilih DPMM FC sebagai prioritas utama. “Ramadhan Sananta setuju untuk menandatangani kontrak dengan DPMM FC,” tulis pernyataan resmi klub tersebut. “Ramadhan Sananta mendapat beberapa tawaran dari tim besar Indonesia, termasuk Persija Jakarta. Tetapi pilihan pertamanya selalu ke DPMM FC dari Brunei Darussalam,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Alasan Ramadhan Sananta Memilih DPMM FC
Meskipun banyak yang mempertanyakan pilihan Sananta, ada beberapa faktor logis yang mungkin mendasari keputusannya. Berikut beberapa pertimbangan yang bisa menjelaskan mengapa DPMM FC lebih menarik dibandingkan Persija Jakarta.
1. Menjadi Pemain Utama
Sebagai pemain Timnas Indonesia, Sananta tentu menginginkan kesempatan bermain reguler dan bukan hanya menjadi pemain pelapis. Di DPMM FC, peluangnya untuk menjadi pemain utama lebih besar. Meskipun akan bersaing dengan pemain-pemain lain, termasuk David Ikaunieks, pemain termahal DPMM FC dengan harga pasaran lebih dari Rp6 miliar, posisi Sananta sebagai striker andalan tim memiliki potensi yang tinggi.
Persaingan dengan Ikaunieks justru bisa menjadi kesempatan bagi Sananta untuk meningkatkan kemampuan dan pengalamannya bermain di level yang lebih tinggi. Bermain bersama pemain berkualitas akan mengasah kemampuan dan meningkatkan performa di lapangan.
2. Prospek Pengembangan Karier
Bermain di luar negeri, khususnya di liga yang kompetitif, akan memberikan pengalaman berharga bagi Sananta. Ia akan beradaptasi dengan lingkungan baru, strategi bermain yang berbeda, dan menghadapi lawan-lawan dengan gaya permainan yang unik. Hal ini akan memperkaya pengalaman dan meningkatkan kualitas permainannya secara signifikan.
Pengalaman internasional ini akan meningkatkan daya saing Sananta di kancah sepak bola internasional dan membuka peluang untuk bergabung dengan klub-klub di luar Asia Tenggara di masa depan.
3. Faktor Finansial dan Kontrak
Meskipun detail kontrak Sananta dengan DPMM FC belum dipublikasikan, tidak dapat dipungkiri bahwa faktor finansial juga mungkin menjadi pertimbangan. Klub-klub luar negeri seringkali menawarkan gaji dan bonus yang lebih tinggi dibandingkan klub-klub di Indonesia. Hal ini tentu menjadi pertimbangan yang penting bagi seorang pemain profesional.
Selain itu, struktur kontrak dan masa berlaku kontrak juga dapat menjadi faktor penentu. DPMM FC mungkin menawarkan kontrak yang lebih menguntungkan dan jangka panjang dibandingkan dengan tawaran dari Persija Jakarta.
Kesimpulannya, keputusan Ramadhan Sananta bergabung dengan DPMM FC bukan hanya didasarkan pada satu faktor saja, melainkan pertimbangan yang komprehensif meliputi kesempatan bermain, pengembangan karier, dan aspek finansial. Langkah ini berpotensi menjadi batu loncatan yang signifikan bagi karier sepak bola Sananta di masa depan.