SwaraWarta.co.id – Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Indonesia, dr. S. Dian Rachmawati, Sp.GK, membagikan tips untuk mencegah penyakit yang sering muncul saat pergantian musim atau musim pancaroba.
Menurut dr. Dian, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah kualitas udara dan tingkat polusi. Ia menjelaskan bahwa penyakit umum seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) tidak hanya disebabkan oleh cuaca, tapi juga oleh polusi udara.
“Kita sudah mulai aware sekarang bahwa ternyata common illness ini nggak cuma dipengaruhi oleh cuaca, tetapi juga pada musim-musim tertentu atau mungkin pada saat kondisi tertentu, ini ternyata polusi atau kualitas udara itu juga banyak mempengaruhi kejadian dari ISPA,” katanya dalam diskusi mengenai kesehatan di musim pancaroba yang diikuti secara daring, Kamis.
Untuk mencegah ISPA, dr. Dian menyarankan agar masyarakat rutin memeriksa kualitas udara melalui media sosial atau aplikasi khusus sebelum beraktivitas di luar rumah.
Dengan begitu, risiko terkena penyakit bisa dikurangi, meskipun cuaca sedang tidak menentu.
Selain itu, menjaga daya tahan tubuh juga penting. Salah satunya dengan mengelola stres dan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.
“Tentu dengan usia-usia kita sekarang, banyak deadline yang dikejar, banyak hal-hal yang kita harus lakukan dalam suatu waktu bersamaan, itu akan memicu stres berlebih. Jadi pentingnya antioksidan salah satunya untuk ini, karena ketika kita stres berlebih, tubuh itu akan memacu oksigen lebih banyak,” katanya.
Dr. Dian juga menyarankan untuk olahraga secara rutin, minimal tiga sampai lima kali seminggu. Tidur cukup selama 6-8 jam per hari dan minum air putih 8–10 gelas (sekitar 2 liter) juga sangat penting untuk menjaga stamina tubuh.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, seperti rajin mencuci tangan dan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat seperti saat pandemi COVID-19. Kebiasaan ini bisa membantu mencegah infeksi.
Terakhir, dr. Dian menyarankan agar masyarakat rutin vaksinasi influenza setahun sekali dan menambah asupan vitamin, baik melalui suplemen oral (diminum) atau suntik vitamin jika diperlukan.