swarawarta– Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Agus Mulyono Herlambang, resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Ada salah satu tokoh muda yang akhirnya berani mencalonkan diri sebagai Ketum PSI,” kata Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman di Kantor DPP PSI, Jakarta, Senin (23/6).
Pendaftaran Agus dilakukan pada hari terakhir masa penjaringan calon ketum, dan ia dikabarkan mendapat dukungan dari sejumlah pengurus wilayah dan daerah partai tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Andy, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah ada enam Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 24 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang menyatakan dukungannya kepada Agus.
“Biasanya jagoan datang belakangan. Datang belakangan, ibarat film India. Teman-teman angkatan saya menjadi saksi hidupnya bahwa ketika saya bertarung, saya enggak pernah kalah, pantang untuk mundur,” ujarnya
Di sisi lain, Agus menjelaskan alasannya baru mendaftarkan diri di detik-detik akhir pendaftaran.
Ia mengaku sengaja menunggu hingga hari terakhir untuk melihat perkembangan, khususnya mengenai kemungkinan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, mencalonkan diri sebagai ketua umum PSI.
“Background saya santri, saya menganggap Pak Jokowi adalah guru saya, kiai saya, yang kalau kemudian beliau mendaftar, saya sebagai santri, kualat kalau saya mendaftarkan diri melawan guru,” kata Agus.
“Tapi setelah mendapatkan kepastian Pak Jokowi tidak mendaftarkan diri, maka sebagai santri biasanya juga lumrah kalau seorang santri mencoba berkontestasi dengan anak kiai-nya. Tapi kalau melawan gurunya itu kualat,” imbuh dia.