Berita

Indonesia Borong 48 Jet Tempur Generasi Kelima KAAN dari Turki

SwaraWarta.co.id – Indonesia resmi memesan 48 unit jet tempur siluman KAAN dari Turki, menandai tonggak penting dalam ambisi modernisasi alutsista TNI Angkatan Udara.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada ajang Indo Defence Expo & Forum 2025 di Jakarta pada 11 Juni 2025.

Kesepakatan pembelian jet tempur generasi lima ini merupakan kesepakatan ekspor pertama KAAN buatan Turkish Aerospace Industries (TAI). Masing-masing jet akan diproduksi di Turki dengan integrasi kemampuan lokal Indonesia, termasuk kemungkinan lisensi produksi melalui PT Dirgantara Indonesia (PTDI) .

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun rincian finansial tidak diungkapkan secara resmi oleh Erdogan, laporan mengindikasikan nilai kontrak mendekati US$10 miliar, atau sekitar Rp150 triliun.

Rencana pengiriman awal ditargetkan mulai 2028, ketika model produksi massal telah siap .

Presiden Indonesia Prabowo Subianto turut hadir dalam penandatanganan kontrak oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan Turki, Haluk Gorgun. Subianto menekankan pentingnya alutsista modern sebagai upaya memperkuat kedaulatan dan kemandirian nasional.

Pada saat yang sama, Indonesia juga menunjukkan komitmennya dalam pembangunan industri pertahanan melalui produksi bersama drone Baykar dan kemungkinan perakitan lokal KAAN.

Jet tempur KAAN pertama kali berhasil diuji terbang pada Februari 2024, dilengkapi teknologi siluman berupa radar AESA, material komposit penyerapan gelombang radar, sistem pendingin rendah jejak panas, dan komputer misi canggih.

Dipersenjatai dengan radar AESA, mesin GE F110 ganda, dan delapan titik gantung, KAAN diharapkan mampu mencapai kecepatan hingga Mach 2 dan ketinggian operasional sekitar 16.764 meter.

Perjanjian ini memperlihatkan peningkatan signifikan dalam kerjasama pertahanan Indonesia–Turki. Di tengah diverifikasi pasokan dari Prancis (Rafale) dan Korea Selatan (KF‑21), hadirnya KAAN memberikan alternatif strategis yang lebih canggih.

Selain memperkuat kapabilitas udara TNI AU, kesepakatan ini juga mengandung potensi transfer teknologi dan pengembangan industri dalam negeri, sejalan dengan visi kemandirian alutsista nasional.

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

SwaraWarta.co.id - Kabar gembira untuk para guru non-ASN di seluruh Indonesia! Pemerintah telah menetapkan jadwal…

8 hours ago

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

SwaraWarta.co.id – Hal yang perlu diperhatikan cara cek info GTK 2025 khususnya untuk guru. Memasuki…

11 hours ago

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara kerja enzim? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa reaksi kimia dalam tubuh kita…

12 hours ago

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara masuk info GTK. Bagi para guru di Indonesia, mengakses Info…

12 hours ago

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa WhatsApp kena spam? Ada beberapa alasan utama mengapa akun WhatsApp Anda bisa…

12 hours ago

Apa Itu Abolisi dan Bagaimana Kekuasaan Presiden Ini Bisa Menghentikan Proses Hukum?

SwaraWarta.co.id – Apa itu Abolisi? Pernah dengar kasus seseorang yang sedang diadili tiba-tiba proses hukumnya…

1 day ago