Jajanan Tradisional Bangkit Lagi! Ini Alasannya Banyak Disukai Milenial dan Gen Z

- Redaksi

Thursday, 5 June 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jajanan tradisional (Dok. Ist)

Jajanan tradisional (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Di tengah banyaknya makanan kekinian, jajanan tradisional Indonesia justru kembali populer, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z.

Hal ini tak lepas dari inovasi yang dilakukan dan peran media sosial dalam memperkenalkan kembali camilan-camilan jadul seperti klepon, lupis, dan cenil.

Contohnya, klepon, yang biasanya berwarna hijau dan berisi gula merah cair—kini tampil lebih beragam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada klepon bolu, klepon mochi, bahkan klepon dengan warna-warna menarik. Banyak orang juga membagikan momen menikmati klepon di media sosial, sehingga makanan ini makin dikenal luas.

Begitu juga dengan lupis, ketan yang dibungkus daun pisang lalu disajikan dengan parutan kelapa dan sirup gula merah.

Baca Juga :  Resep Ubi Ungu yang Manis dan Renyah, Ternyata Ini Kuncinya!

Kini, lupis bisa ditemui di kafe-kafe modern dengan tambahan topping kekinian seperti keju, cokelat, atau buah-buahan segar. Rasanya jadi lebih variatif dan tampilannya lebih menggoda.

Lalu ada cenil, jajanan kenyal berwarna-warni yang terbuat dari tepung singkong atau sagu. Cenil kembali disukai karena tampilannya yang menarik dan rasanya yang manis.

Kini, cenil tak hanya dijual di pasar tradisional, tapi juga bisa ditemukan di tempat-tempat kekinian yang sering dikunjungi anak muda.

Kepopuleran jajanan-jajanan ini di kalangan generasi muda berkat kreativitas dalam penyajian dan promosi lewat media sosial. Dengan ide-ide segar, jajanan tradisional bisa tampil modern dan tetap diminati.

Jadi, tak heran jika jajanan pasar sekarang bisa bersaing dengan makanan modern dan tetap eksis di zaman sekarang.

Berita Terkait

SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron
Bosen Sama Lauk Itu-itu Aja? Yuk Coba Resep Gulai Ayam Padang
Resep Es Podeng Manten, Minuman Tradisional Segar yang Wajib Anda Coba di Rumah!
Libur Tahun Baru Islam, Warga Bekasi Ramai-Ramai Berburu Kuliner di Summarecon Mall
Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!
Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu
Pasar Senggol 2025 Kembali Hadir di Summarecon Mall Bekasi, Usung Tema “Petualangan Rasa di Jalur Sutra”
Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi

Berita Terkait

Monday, 30 June 2025 - 15:47 WIB

SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron

Monday, 30 June 2025 - 14:51 WIB

Bosen Sama Lauk Itu-itu Aja? Yuk Coba Resep Gulai Ayam Padang

Monday, 30 June 2025 - 08:58 WIB

Resep Es Podeng Manten, Minuman Tradisional Segar yang Wajib Anda Coba di Rumah!

Sunday, 29 June 2025 - 09:32 WIB

Libur Tahun Baru Islam, Warga Bekasi Ramai-Ramai Berburu Kuliner di Summarecon Mall

Saturday, 28 June 2025 - 10:01 WIB

Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!

Berita Terbaru

Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi

Pendidikan

Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi? Memahami Fondasi Bangsa

Thursday, 31 Jul 2025 - 10:30 WIB