JAWABAN SEBUAH PERUSAHAAN Otomotif dari Korea Ingin Mengembangkan Bisnisnya di Tahun 2025 di Indonesia

- Redaksi

Tuesday, 10 June 2025 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah perusahaan otomotif Korea berencana mengembangkan bisnis di Indonesia pada tahun 2025. Mereka dihadapkan pada dua pilihan proyek investasi: Proyek A dan Proyek B. Keputusan ini menyoroti pentingnya pemahaman manajemen risiko dalam pengambilan keputusan bisnis.

Proyek A menawarkan keuntungan pasti sebesar Rp 1 miliar. Ini merupakan pilihan yang aman dan terprediksi, cocok bagi perusahaan yang memprioritaskan stabilitas keuangan dan menghindari risiko kerugian. Namun, potensi keuntungannya terbatas.

Proyek B menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar, yaitu Rp 2 miliar, tetapi dengan probabilitas keberhasilan hanya 50%. Sebaliknya, ada risiko 50% mengalami kerugian sebesar Rp 500 juta. Pilihan ini berisiko tinggi, tetapi menawarkan imbalan yang jauh lebih besar jika berhasil.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Analisis Sikap Manajer terhadap Risiko

Untuk menganalisis sikap manajer terhadap risiko, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor kunci. Salah satu metode yang umum digunakan adalah dengan menghitung nilai harapan (expected value) dari setiap proyek.

Baca Juga :  KUNCI Jawaban Modul 3.3 Pembuatan Chatbot Santri Pelatihan Short Course: Mahir Artificial Intelligence Pintar Kemenag

Nilai Harapan (Expected Value)

Nilai harapan Proyek A adalah Rp 1 miliar, karena keuntungannya pasti. Untuk Proyek B, nilai harapannya dihitung sebagai berikut: (0.5 x Rp 2 miliar) + (0.5 x -Rp 500 juta) = Rp 750 juta.

Berdasarkan nilai harapan saja, Proyek A tampak lebih menguntungkan. Namun, nilai harapan tidak sepenuhnya mencerminkan sikap manajer terhadap risiko. Sikap ini bergantung pada beberapa faktor, termasuk toleransi terhadap risiko, tujuan perusahaan, dan kondisi keuangan perusahaan.

Jenis Sikap Terhadap Risiko

Ada tiga jenis sikap umum terhadap risiko dalam manajemen:

  • Risk Averse (Menghindari Risiko): Manajer dengan sikap ini cenderung memilih pilihan dengan risiko terendah, meskipun potensi keuntungannya lebih kecil. Dalam kasus ini, mereka akan memilih Proyek A karena menawarkan keuntungan pasti.
  • Risk Neutral (Netral terhadap Risiko): Manajer dengan sikap ini hanya mempertimbangkan nilai harapan. Mereka akan memilih proyek dengan nilai harapan tertinggi, tanpa mempertimbangkan tingkat risiko. Dalam kasus ini, mereka mungkin tetap memilih Proyek A karena nilai harapannya lebih tinggi.
  • Risk Seeker (Pencari Risiko): Manajer dengan sikap ini bersedia mengambil risiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar. Mereka mungkin memilih Proyek B, meskipun ada kemungkinan kerugian, karena potensi keuntungan Rp 2 miliar sangat menarik.
Baca Juga :  SELAIN MENGHASILKAN Produk Utama, PT Pantang Mundur juga Menghasilkan Produk Sampingan. Kos Bersama yang Terjadi pada Titik Pisah

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan

Selain sikap pribadi manajer, beberapa faktor lain juga mempengaruhi keputusan investasi, antara lain:

  • Tujuan Perusahaan: Apakah perusahaan mengejar pertumbuhan agresif atau stabilitas?
  • Kondisi Keuangan: Apakah perusahaan mampu menanggung kerugian jika Proyek B gagal?
  • Lingkungan Bisnis: Kondisi ekonomi dan persaingan industri juga perlu dipertimbangkan.
  • Pengalaman Manajemen: Pengalaman masa lalu dalam mengelola proyek berisiko dapat membentuk sikap terhadap risiko.

Kesimpulan

Keputusan antara Proyek A dan Proyek B bergantung pada sikap manajer terhadap risiko dan faktor-faktor lain yang telah dijelaskan. Tidak ada pilihan yang benar atau salah secara mutlak. Yang terpenting adalah proses pengambilan keputusan yang rasional dan terinformasi, dengan mempertimbangkan semua aspek risiko dan peluang yang terlibat.

Baca Juga :  Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Analisis yang tepat terhadap risiko dan pengembalian yang diharapkan, dikombinasikan dengan pemahaman yang jelas tentang profil risiko perusahaan, akan menghasilkan strategi investasi yang optimal dan selaras dengan tujuan jangka panjang perusahaan otomotif Korea tersebut.

Berita Terkait

Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan
APA SAJA UPAYA YANG AKAN ANDA LAKUKAN UNTUK MEMPELAJARI TARGET PRILAKU? YUK MARI KITA BAHAS!
Apa kemajuan yang Berhasil Anda Capai dari Upaya Tindak lanjut yang Anda Lakukan? Simak Penjelasannya!
3 Cara Menulis Kutipan dari Buku Agar Biar Karya Ilmiah Anda Kredibel
Apa Hambatan yang Anda Temui Selama Melakukan Upaya Tindak Lanjut? Disimak Pembahasannya Secara Lengkap!
Panduan Lengkap: Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar!
Bagaimana Pendekatan Mindful Learning dapat Diterapkan dalam Pembelajaran PAI? Berikut Penjelasannya!
Apa Upaya Peningkatan untuk Mengatasi Tantangan dalam Upaya Tindak Lanjut? Mari Kita Bahas!
Tag :

Berita Terkait

Wednesday, 17 December 2025 - 14:54 WIB

Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan

Wednesday, 17 December 2025 - 14:37 WIB

APA SAJA UPAYA YANG AKAN ANDA LAKUKAN UNTUK MEMPELAJARI TARGET PRILAKU? YUK MARI KITA BAHAS!

Tuesday, 16 December 2025 - 13:57 WIB

Apa kemajuan yang Berhasil Anda Capai dari Upaya Tindak lanjut yang Anda Lakukan? Simak Penjelasannya!

Monday, 15 December 2025 - 17:14 WIB

3 Cara Menulis Kutipan dari Buku Agar Biar Karya Ilmiah Anda Kredibel

Sunday, 14 December 2025 - 16:02 WIB

Apa Hambatan yang Anda Temui Selama Melakukan Upaya Tindak Lanjut? Disimak Pembahasannya Secara Lengkap!

Berita Terbaru

Mengenal 3 Sandi Pramuka

Pendidikan

Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:54 WIB

Cara Cetak Kartu NPWP

Teknologi

Cara Cetak Kartu NPWP Sendiri: Mudah dan Cepat!

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:30 WIB