JELASKAN Bagaimana Perusahaan Mengevaluasi Kinerja Manager Pusat Investasi Dengan Menggunakan Perbandingan EVA dan ROI?

- Redaksi

Friday, 13 June 2025 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evaluasi kinerja manajer pusat investasi merupakan hal krusial bagi keberhasilan perusahaan. Dua metode utama yang sering digunakan adalah Return on Investment (ROI) dan Economic Value Added (EVA). Kedua metode ini menawarkan pendekatan berbeda dalam menilai kinerja, dan pemahaman mendalam terhadap keduanya penting untuk pengambilan keputusan yang efektif.

Return on Investment (ROI)

ROI mengukur seberapa efektif suatu pusat investasi menghasilkan laba relatif terhadap aset yang diinvestasikan. Rumusnya sederhana: ROI = Laba Operasi / Rata-rata Aktiva Operasi. ROI juga dapat dihitung dengan mengalikan margin laba dengan perputaran aset (ROI = Margin x Perputaran Aktiva).

Keunggulan ROI terletak pada kesederhanaannya dan kemampuannya untuk membandingkan kinerja antar pusat investasi, bahkan dengan ukuran dan jenis bisnis yang berbeda. Namun, kelemahannya adalah ROI tidak memperhitungkan biaya modal. Hal ini dapat mendorong pengambilan keputusan jangka pendek yang mengoptimalkan ROI sementara mengabaikan investasi yang menguntungkan jangka panjang.

Economic Value Added (EVA)

EVA, berbeda dengan ROI, mengukur nilai ekonomi yang ditambahkan oleh suatu pusat investasi setelah memperhitungkan biaya modal. Rumusnya adalah: EVA = Laba Operasi Setelah Pajak – (Biaya Modal x Modal yang Digunakan), atau EVA = Modal yang Digunakan x (ROI – Biaya Modal).

EVA memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang penciptaan nilai. Ia mendorong pengambilan keputusan yang mempertimbangkan biaya modal dan berfokus pada peningkatan nilai jangka panjang bagi pemegang saham. Namun, menentukan biaya modal yang akurat bisa menjadi kompleks dan rumit, sehingga menjadi kelemahan utama EVA.

Perbandingan ROI dan EVA

Berikut adalah perbandingan detail antara ROI dan EVA:

  • Sifat: ROI bersifat relatif (rasio), sedangkan EVA bersifat absolut (nilai nominal).
  • Fokus: ROI berfokus pada efisiensi penggunaan aset, sementara EVA berfokus pada penciptaan nilai ekonomi.
  • Rumus: ROI menggunakan laba operasi dan aset, sedangkan EVA memasukkan laba setelah pajak dan biaya modal.
  • Kelebihan ROI: Mudah dihitung, memungkinkan perbandingan antar divisi, mendorong efisiensi.
  • Kelemahan ROI: Tidak memperhitungkan biaya modal, dapat mendorong perilaku jangka pendek.
  • Kelebihan EVA: Memperhitungkan biaya modal, mendorong investasi yang menciptakan nilai, berfokus pada nilai jangka panjang.
  • Kelemahan EVA: Kompleksitas dalam menentukan biaya modal, kurang populer dalam praktik.
Baca Juga :  JIKA Anda Bekerja Di Tim Pengembangan Produk Dyson, Inovasi Apa Yang Dapat Ditambahkan Untuk Meningkatkan Daya Saing Di Pasar?

Penggunaan ROI dan EVA dalam Praktik

Meskipun EVA menawarkan pendekatan yang lebih holistik terhadap penciptaan nilai, ROI tetap populer karena kesederhanaannya. Banyak perusahaan menggunakan kombinasi keduanya. ROI digunakan untuk monitoring kinerja dan perbandingan yang cepat, sedangkan EVA digunakan untuk evaluasi yang lebih mendalam dan pengambilan keputusan strategis jangka panjang.

Perusahaan juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain selain ROI dan EVA. Faktor kualitatif seperti inovasi, kepuasan pelanggan, dan manajemen risiko juga penting dalam mengevaluasi kinerja manajer pusat investasi secara menyeluruh.

Kesimpulannya, pilihan antara ROI dan EVA, atau kombinasi keduanya, bergantung pada kebutuhan dan konteks spesifik perusahaan. Pemahaman yang komprehensif terhadap kedua metode dan batasannya sangat penting untuk evaluasi kinerja yang akurat dan pengambilan keputusan yang efektif dalam manajemen investasi.

Berita Terkait

JELASKAN Perbedaan Anggaran Laba Dengan Anggaran Keuangan! Jelaskan Beberapa Metode Dalam Penganggaran Investasi Dan Kriteria Pengambilan Keputusannya
PETUGAS Baru Untuk Melayani Customer Service Pada Bank Mandiri Melakukan Wawancara Seluruh Nasabah Yang Ingin Membuka Rekening Pinjaman Baru
PT SABAR KAYA RAYA Menerbitkan Obligasi Senilai Rp. 300.000.000, Bunga 8%, Jangka Waktu 10 Tahun, Tertanggal 1 Januari 2023, Dengan Pembayaran Bunga
PT PEMUDA BANYAK BICARA Baru Saja Menerbitkan Saham Kepada Investor Untuk Mendapatkan Tambahan Modal, Dalam Pencatatan Akuntansi, Dana Yang Diterima
PT. XYZ Adalah Sebuah Perusahaan Yang Bergerak Di Bidang Teknologi Informasi Dan Sedang Mencari Sumber Pendanaan Untuk Ekspansi Bisnisnya
Segmentasi Pasar Merupakan Alat Bagi Perusahaan Mendapatkan Keuntungan Diferensial dibandingkan Kompetitornya
Agar Segmentasi dianggap Baik Terdapat Beberapa Persyaratan, Meliputi, Ukuran Segmen, Daya Beli, Dapat Dibedakan dengan Segmen Lain dan Persaingan
LAKUKANLAH Kajian Analitik Dampak Potensial Dari Diferensiasi Organisasi, Terkait Wacana Kebijakan Work From Anywhere (WFA) Terhadap Sektor
Tag :

Berita Terkait

Friday, 13 June 2025 - 14:21 WIB

JELASKAN Perbedaan Anggaran Laba Dengan Anggaran Keuangan! Jelaskan Beberapa Metode Dalam Penganggaran Investasi Dan Kriteria Pengambilan Keputusannya

Friday, 13 June 2025 - 14:11 WIB

JELASKAN Bagaimana Perusahaan Mengevaluasi Kinerja Manager Pusat Investasi Dengan Menggunakan Perbandingan EVA dan ROI?

Friday, 13 June 2025 - 14:01 WIB

PETUGAS Baru Untuk Melayani Customer Service Pada Bank Mandiri Melakukan Wawancara Seluruh Nasabah Yang Ingin Membuka Rekening Pinjaman Baru

Friday, 13 June 2025 - 13:51 WIB

PT SABAR KAYA RAYA Menerbitkan Obligasi Senilai Rp. 300.000.000, Bunga 8%, Jangka Waktu 10 Tahun, Tertanggal 1 Januari 2023, Dengan Pembayaran Bunga

Friday, 13 June 2025 - 13:41 WIB

PT PEMUDA BANYAK BICARA Baru Saja Menerbitkan Saham Kepada Investor Untuk Mendapatkan Tambahan Modal, Dalam Pencatatan Akuntansi, Dana Yang Diterima

Berita Terbaru