swarawarta.co.id – Kaesang Pangarep kembali melemparkan langkah politik strategisnya dengan secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Langkah ini menegaskan bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo itu serius melanjutkan kepemimpinannya di tubuh PSI, setelah sebelumnya menjadi wajah baru partai dalam pemilu legislatif 2024.
Dokumen pendaftaran Kaesang diserahkan langsung ke markas pusat PSI, Senin (17/6/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pernyataan usai penyerahan berkas, Kaesang menyatakan tekadnya untuk membawa PSI menembus parlemen dalam periode mendatang.
Salah satu isu yang mengiringi pencalonan ini adalah kabar liar tentang kemungkinan Jokowi, Presiden RI ke-7 sekaligus ayah Kaesang, mencalonkan diri sebagai ketua umum PSI.
Namun, Kaesang menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Ia menyatakan sudah berdiskusi langsung dengan Jokowi saat berada di Solo selama sepekan terakhir.
Pencalonan ketua umum PSI kali ini akan berlangsung secara terbuka dan berbasis digital. Masa pendaftaran calon ketua umum dibuka hingga 23 Juni 2025.
Selain Kaesang, satu nama lain yang sudah mendaftarkan diri adalah Ronald A. Sinaga, atau yang akrab disapa Bro Ron.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada perwakilan DPW yang hadir hari ini untuk mendukung saya maju sebagai calon ketua umum. Terutama juga ini buat teman-teman semua kader PSI yang mendukung saya, ketua DPD juga yang sudah hadir di sini,” kata Kaesang Pangarep Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (21/6) dilansir detik.
Pemilihan ketua umum akan digelar melalui sistem e-voting dan berlangsung selama satu minggu.
Sistem ini memungkinkan seluruh anggota PSI yang terverifikasi untuk memberikan hak suaranya, sebagai wujud demokrasi partai modern yang inklusif dan transparan.
Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Benediktus Papa, menyebutkan bahwa PSI saat ini memiliki sekitar 250 ribu anggota terdaftar secara nasional.
Dari jumlah tersebut, sekitar 150 ribu anggota telah merespons proses verifikasi untuk mengikuti pemilihan ketua umum, dan 140 ribu di antaranya telah dinyatakan lolos tahap akhir.
“Antusiasme kader luar biasa. Kami menyiapkan sistem pemilihan yang adil, modern, dan bisa dipantau transparan oleh publik,” ujar Benediktus.
Pencalonan ulang Kaesang mengindikasikan strategi jangka panjang PSI dalam membangun citra partai anak muda yang progresif dan akuntabel.
Meski gagal masuk Senayan dalam Pemilu 2024, PSI dinilai telah berhasil menarik perhatian publik lewat pendekatan kampanye digital dan keterlibatan anak muda dalam struktur organisasinya.
Kaesang sendiri menjadi simbol pembaruan PSI yang berani, segar, dan dekat dengan isu-isu kekinian.
Dengan kembali mencalonkan diri, ia tampaknya ingin mengonsolidasikan kekuatan internal sekaligus membuktikan kemampuannya sebagai pemimpin partai yang siap bersaing di level nasional.