Bahaya Bird Strike: Mengapa Tabrakan dengan Burung Bisa Membahayakan Penerbangan?

- Redaksi

Monday, 30 December 2024 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahaya Bird Strike (Dok. Ist)

Bahaya Bird Strike (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pada Minggu (29/12), pesawat Jeju Air jatuh saat mendarat di Bandara Muan, Korea Selatan, menewaskan 179 dari 181 orang di dalam pesawat. Hanya dua orang yang selamat, keduanya adalah pramugari.

Pihak berwenang menduga kecelakaan ini disebabkan oleh bird strike (tabrakan dengan burung), yang diperparah oleh cuaca buruk. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan melalui kotak hitam pesawat.

Apa itu Bird Strike?

Bird strike terjadi ketika pesawat menabrak burung saat lepas landas, mendarat, atau terbang. Tabrakan ini bisa merusak pesawat, seperti struktur tubuh, mesin, atau sistem vital lainnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika burung terhisap ke dalam mesin pesawat, bisa menyebabkan kerusakan serius dan membuat mesin mati. Meskipun terlihat sepele, tabrakan dengan burung, terutama jika terjadi dengan sekawanan burung, dapat sangat berbahaya bagi pesawat.

Baca Juga :  PSU di TPS 10 Kota Madiun: KPU Tindak Pelanggaran Pilgub Jatim 2024

Menurut Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), bird strike dapat menyebabkan mesin pesawat kehilangan daya jika burung masuk ke saluran udara pesawat.

Kasus seperti ini telah menyebabkan kecelakaan fatal di berbagai belahan dunia. Bird strike dapat terjadi setiap hari, dengan frekuensi yang lebih tinggi saat musim migrasi burung.

Statistik Bird Strike di Dunia

Dewan Keselamatan Transportasi Australia mencatat 16.626 insiden bird strike antara 2008 hingga 2017. Di Amerika Serikat, ada 17.200 insiden pada tahun 2022.

ICAO mencatat, 90 persen bird strike terjadi dekat bandara, umumnya saat pesawat lepas landas, mendarat, atau terbang di ketinggian rendah di mana banyak burung berada.

Dampak Bird Strike pada Pesawat Kecil

Baca Juga :  Heboh! Mahasiswa Unikama Terseret Arus di Sungai Brantas saat Main Rafting

Pada pesawat kecil, terutama yang bermesin tunggal, bird strike bisa sangat berbahaya. Sejak 1988, tercatat 262 kematian akibat insiden ini dan 250 pesawat hancur.

Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) menjelaskan bahwa bird strike adalah masalah besar yang merugikan maskapai penerbangan secara finansial dan berpotensi membahayakan penerbangan umum.

EASA juga menyebutkan bahwa burung yang hidup di dekat bandara sering terbiasa dengan lalu lintas udara, tetapi burung yang sedang bermigrasi atau beristirahat bisa bereaksi tak terduga terhadap pesawat yang lewat, terutama pada penerbangan rendah atau pendaratan di luar bandara.

Berita Terkait

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026
Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia
Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter
Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan
Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura
Serangan Israel di Teheran Tewaskan 5 Orang, Jumlah Korban Masih Bisa Bertambah
Wali Kota Bogor Bakat Calonkan Tempe sebagai Warisan Budaya UNESCO
Israel dan Iran Saling Serang, Polisi Israel Tangkap Dua Warga Yahudi yang Diduga Bekerja untuk Iran

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:58 WIB

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

Monday, 16 June 2025 - 09:54 WIB

Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia

Monday, 16 June 2025 - 09:51 WIB

Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter

Monday, 16 June 2025 - 08:42 WIB

Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan

Monday, 16 June 2025 - 08:29 WIB

Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura

Berita Terbaru