swarawarta.co.id – Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, menyatakan bahwa keluarga Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang meninggal dunia di Gunung Rinjani, telah menerima kondisi dan prosedur evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan.
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara keluarga Juliana dan perwakilan Basarnas yang difasilitasi oleh Kedutaan Brasil.
“Kita sampaikan mulai dari kegiatan yang kita laksanakan, kemudian kita presentasikan tahapan-tahapan kegiatan yang kita laksanakan sebagai tanggung jawab moral dari pemerintah terhadap korban warga negara asing tersebut,” kata Syafii kepada wartawan, Rabu (25/6) malam
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Syafii, keluarga Juliana juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim SAR gabungan dalam proses evakuasi jenazah.
“Dan dari kesempatan itu kita berikan kesempatan barang kali mungkin ada tanggapan, mungkin ada pertanyaan dan ternyata alhamdulillah dari pihak keluarga bisa sangat menerima dari situasi dan kondisi yang dihadapi,” tutur dia.
“Karena memang mungkin tidak selamanya sama dari apa yang diperkirakan oleh mungkin masyarakat yang mungkin tidak tahu persis situasi yang ada di sini,” sambungnya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa keluarga korban merasa puas dengan upaya yang dilakukan oleh tim SAR meskipun proses evakuasi mungkin memiliki tantangan.
Basarnas berharap apresiasi ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan profesionalisme tim SAR dalam menjalankan tugas kemanusiaan.