swarawarta.co.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti kasus pesta gay yang terjadi di kawasan Puncak, Bogor.
“MUI menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak aparat yang telah menggerebek pesta gay di Puncak Bogor karena hal ini jelas-jelas merupakan perbuatan menyimpang dan memalukan yang harus ditindak,” kata Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas kepada wartawan, Rabu (24/6/2025).
MUI menilai kegiatan tersebut menyimpang dan memalukan. Anwar, perwakilan MUI, berharap peserta pesta gay dapat menyadari kesalahan mereka dan memahami dampaknya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita berharap agar mereka yang digerebek tersebut memahami kesalahannya dan berusaha untuk hidup sehat dan wajar. Mereka harus sadar bahwa apa yang mereka lakukan tersebut adalah sebuah perbuatan yang antimanusia dan kemanusiaan,” ujarnya.
“Karena kalau semua orang di dunia ini kawin dengan sesama jenis, maka sudah bisa dipastikan dalam rentang waktu 100-150 tahun ke depan maka seluruh umat manusia di atas dunia akan punah,” lanjutnya.
Menurut Anwar,
jika kegiatan tersebut tidak dihentikan, berpotensi berdampak terhadap punahnya populasi manusia.
Ia juga menyebut perbuatan tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan berharap semua pihak dapat sadar akan kesalahan mereka.
MUI mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap nilai-nilai moral dan agama.
“Oleh karena itu mereka diharapkan untuk benar-benar menyadari bahwa apa yang mereka lakukan tersebut benar-benar merupakan pekerjaan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” imbuhnya.