SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara mempromosikan produk pangan lokal Indonesia agar dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan dunia?
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk beragam produk pangan lokal yang unik dan bernilai tinggi.
Namun, tidak semua produk pangan ini dikenal luas, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu, bagaimana cara mempromosikan produk pangan lokal Indonesia agar lebih dikenal dan dikonsumsi secara luas? Simak beberapa strategi berikut ini.
-
Menggencarkan Kampanye Digital
Di era digital seperti sekarang, promosi melalui media sosial, website, hingga marketplace menjadi salah satu kunci utama. Pelaku UMKM maupun produsen pangan lokal dapat memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, atau YouTube untuk menampilkan keunikan produk mereka. Konten seperti video proses pembuatan, manfaat kesehatan, hingga testimoni pelanggan sangat membantu menarik perhatian.
-
Branding yang Kuat dan Menarik
Nama dan kemasan produk sangat mempengaruhi daya tarik konsumen. Oleh karena itu, produk pangan lokal perlu dikemas secara modern tanpa meninggalkan unsur tradisionalnya. Branding yang kuat akan membantu membangun identitas produk dan memudahkan masyarakat mengenalnya.
-
Kolaborasi dengan Influencer dan KOL
Menggandeng food blogger, influencer lokal, hingga tokoh masyarakat yang peduli dengan produk dalam negeri dapat membantu meningkatkan exposure.
Mereka bisa memperkenalkan produk lewat review atau event khusus yang disiarkan ke audiens yang lebih luas.
-
Partisipasi dalam Pameran dan Expo Internasional
Untuk menembus pasar global, mengikuti ajang pameran internasional seperti SIAL InterFOOD, Expo Dubai, atau event kuliner dunia bisa jadi langkah strategis. Di sana, pelaku usaha bisa memperkenalkan produk secara langsung kepada pembeli potensial dari berbagai negara.
-
Sertifikasi dan Standarisasi Produk
Produk pangan lokal yang ingin masuk pasar global wajib memenuhi standar mutu dan keamanan pangan internasional. Sertifikasi seperti Halal, BPOM, HACCP, atau bahkan sertifikasi organik dapat meningkatkan kepercayaan pasar dalam dan luar negeri.
Promosi produk pangan lokal Indonesia memerlukan kombinasi strategi digital, branding, kemitraan, dan pemenuhan standar internasional. Jika dikelola dengan serius, produk-produk seperti rendang, tempe, keripik singkong, hingga kopi lokal bisa menjadi bintang di pasar global. Saatnya kita bangga dan dukung pangan lokal Indonesia!