SwaraWarta.co.id – Persija Jakarta semakin serius memperkuat lini belakang jelang musim kompetisi Liga 1 2025/2026, setelah dikabarkan mendatangkan bek senior timnas Indonesia, Jordi Amat.
Bek naturalisasi berusia 33 tahun ini dikaitkan erat dengan Macan Kemayoran sejak awal musim bursa transfer, dan kini berada dalam tahap akhir negoisasi.
Sebelumnya, Amat baru saja dilepas oleh Johor Darul Ta’zim (JDT), setelah tiga musim membela klub raksasa Malaysia tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama waktunya di JDT, Amat tampil sebanyak 66 kali dan pernah menjadi kapten tim, memperlihatkan sosok bek tengah yang berpengalaman di level tinggi Timur – Tengah Asia.
Menanggapi rumor ketertarikan tersebut, Direktur Persija, Mohamad Prapanca, memberikan sinyal positif: “Kalau tidak salah hari ini dia datang, tunggu saja,” ungkapnya, menegaskan bahwa keputusan keputusan ada di tangan pelatih Mauricio Souza.
Pernyataan ini diperkuat oleh laporan dari Jawa Pos yang menyebut proses perjanjian telah mencapai tahap akhir dan tinggal menunggu pengumuman resmi klub .
Langkah ini dinilai strategis mengingat Persija memang membutuhkan sosok bek berpengalaman. Saat ini, skuad Polri Macan Kemayoran mengandalkan kombinasi pemain muda dan senior, seperti Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri. Kehadiran Amat dipercaya dapat memberi dimensi berbeda, khususnya ketenangan dalam membaca permainan, kepemimpinan, serta pengalaman di kompetisi Eropa dan Asia.
Selama karir internasionalnya, Amat tampil untuk tim nasional Indonesia, memberikan nilai tambah berupa pengalaman tim besar dan kepemimpinan – kualitas yang sangat dibutuhkan Persija. Musim depan, Persija juga sudah mendaftar Stadion Utama GBK dan JIS sebagai markas, menunjukan ambisi besar dari tim ini.
Selain Amat, Persija juga dikaitkan dengan gelandang naturalisasi Thom Haye, namun Prapanca menegaskan fokus utama tetap pada calon bek baru.
Mengapa Amat jadi opsi utama?
- Pengalaman internasional dan kepemimpinan – bek kelahiran Spanyol ini pernah tampil di La Liga dan Premier League, hingga memenangkan respect dalam karir klub di Eropa.
- Status free agent – kontraknya di JDT memang tidak diperpanjang, sehingga Amat tersedia tanpa biaya transfer, memuluskan langkah Persija.
- Kompatibel dengan visi pelatih – pelatih Mauricio Souza menginginkan penambahan pemain senior di jantung pertahanan, dan Amat dinilai memenuhi kebutuhan tersebut .
Dengan kesiapan Amat untuk bergabung, Persija Jakarta semakin solid di lini pertahanan, menambah kedalaman serta kualitas skuad menjelang kick-off Liga 1 yang dijadwalkan berlangsung mulai 8 Agustus 2025. Bagi Jakmania, kehadiran Amat adalah simbol ambisi tinggi Persija meraih gelar juara dan tampil kompetitif di kancah nasional.