SwaraWarta.co.id – Mempelajari sebuah tata bahasa Bahasa Indonesia tak lengkap rasanya tanpa memahami apa itu kalimat majemuk.
Kalimat ini adalah salah satu struktur kalimat dasar yang sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari maupun tulisan formal.
Definisi Kalimat Majemuk
Secara sederhana, kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa independen (klausa yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal) atau gabungan klausa independen dan klausa dependen (klausa yang tidak dapat berdiri sendiri).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penting untuk diingat bahwa klausa-klausa ini dihubungkan oleh kata penghubung yang disebut konjungsi. Kalimat majemuk memungkinkan penulis atau pembicara untuk menyampaikan ide yang lebih kompleks dan menghubungkan berbagai informasi atau gagasan dalam satu kesatuan.
Jenis-Jenis Kalimat Majemuk
Ada beberapa jenis utama kalimat majemuk yang perlu Anda ketahui:
- Kalimat Majemuk Setara (Koordinatif)
Jenis ini menghubungkan dua atau lebih klausa yang kedudukannya setara atau sederajat. Konjungsi yang digunakan antara lain: dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu.
- Contoh: Ibu memasak di dapur, dan Ayah mencuci mobil di halaman.
- Kalimat Majemuk Bertingkat (Subordinatif)
Jenis ini menghubungkan dua klausa yang kedudukannya tidak setara. Ada induk kalimat (klausa utama yang bisa berdiri sendiri) dan anak kalimat (klausa yang bergantung pada induk kalimat). Konjungsi yang sering dipakai: karena, meskipun, bahwa, ketika, jika.
- Contoh: Dia tidak datang ke pesta karena hujan turun sangat deras.
- Kalimat Majemuk Campuran
Jenis ini merupakan gabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat ini memiliki minimal tiga klausa dalam satu kesatuan.
- Contoh: Dia sedang membaca buku, sedangkan adiknya bermain game ketika ibu pulang dari pasar.
Ciri-Ciri Utama Kalimat Majemuk
Untuk membedakan kalimat majemuk dari kalimat tunggal, perhatikan ciri-ciri berikut:
- Memiliki Lebih dari Satu Subjek dan Predikat: Setiap klausa, baik yang setara maupun yang bertingkat, memiliki pasangan subjek dan predikatnya sendiri.
- Menggunakan Konjungsi: Selalu menggunakan kata penghubung yang sesuai untuk menggabungkan klausa-klausa.
- Menyampaikan Gagasan Kompleks: Struktur ini dirancang untuk memperluas informasi atau menunjukkan hubungan sebab-akibat, waktu, pilihan, atau pertentangan.
Memahami kalimat majemuk akan sangat membantu Anda dalam menyusun tulisan yang lebih padu, informatif, dan jelas, meningkatkan kualitas komunikasi Anda secara keseluruhan. Selamat mencoba!