Gaji PNS Single SalaryPNS (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Apa itu sistem single salary untuk PNS? Single Salary System adalah sistem penggajian tunggal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menggabungkan berbagai komponen penghasilan menjadi satu jenis penghasilan bulanan.
Dalam sistem ini, berbagai tunjangan seperti tunjangan keluarga, tunjangan beras, dan lainnya disatukan ke dalam satu gaji pokok yang lebih besar.
Sistem ini nantinya akan terdiri dari unsur jabatan (gaji dasar) dan tunjangan (kinerja dan kemahalan), yang menghilangkan kerumitan struktur gaji lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Artikel ini membahas sistem Gaji PNS Single Salary yang tengah diwacanakan pemerintah, mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, hingga perkiraan waktu penerapannya.
Penerapan sistem ini digadang-gadang dapat membawa berbagai manfaat, baik bagi ASN maupun pemerintah.
Wacana Single Salary telah dimunculkan dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026 sebagai bagian dari rencana jangka menengah pemerintah untuk transformasi kesejahteraan ASN.
Namun, pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menegaskan bahwa kebijakan ini belum akan diterapkan pada tahun 2026. Penerapannya masih membutuhkan pembahasan lebih lanjut dengan Kementerian PAN-RB dan BKN, serta pertimbangan kondisi fiskal negara yang matang.
Berikut adalah gambaran perbedaan mendasar antara sistem penggajian lama dan sistem Single Salary yang diusulkan:
Aspek | Sistem Lama (Saat Ini) | Sistem Single Salary (Rencana) |
Struktur | Terpisah: Gaji Pokok + banyak tunjangan (keluarga, beras, kinerja, dll) | Satu komponen tunggal yang menggabungkan berbagai tunjangan |
Basis Penghitungan | Pangkat, Golongan, dan Masa Kerja | Grading/Jabatan berdasarkan beban kerja, tanggung jawab, dan risiko |
Penghitungan Pensiun | Hanya berdasarkan Gaji Pokok | Berdasarkan gabungan gaji dan tunjangan (total single salary) |
Fleksibilitas | Kaku, berdasarkan senioritas | Dinamis, berbasis kinerja (tunjangan kinerja bisa naik/turun) |
Sistem Single Salary PNS merupakan terobosan yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan ASN dan efisiensi birokrasi. Meskipun belum diterapkan dalam waktu dekat, komitmen pemerintah untuk terus membahasnya dalam agenda jangka menengah patut diapresiasi.
Sistem ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja ASN yang lebih profesional, adil, dan sejahtera. Bagi ASN dan calon ASN, penting untuk terus mengikuti perkembangan informasi resmi dari sumber-sumber terpercaya seperti Kementerian Keuangan dan BKN.
SwaraWarta.co.id - Apakah Anda pernah mendengar istilah Deforestasi? Istilah ini sering muncul dalam isu lingkungan,…
SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda menerima panggilan misterius dari nomor 14055? Di era digital saat ini,…
SwaraWarta.co.id - Kenapa sering mengantuk? Pernahkah Anda merasa lemas dan sulit fokus karena rasa kantuk…
SwaraWarta.co.id - Bagi Anda yang ingin menyaksikan pertandingan besar Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di…
SwaraWarta.co.id – Mengapa demokrasi kerakyatan merupakan demokrasi yang cocok bagi Indonesia? Seperti yang diketahui Indonesia,…
SwaraWarta.co.id - Alex Pastoor, asisten pelatih Timnas Indonesia, menyatakan bahwa peluang skuad Garuda untuk lolos…