Pendidikan

Menguak Misteri Cara Belut Berkembang Biak: Dari Bertelur hingga Transgender!

SwaraWarta.co.id – Belut, hewan air tawar yang licin dan sering dijumpai di sawah, selalu menarik untuk dibahas, terutama mengenai proses perkembangbiakannya yang unik.

Bagi Anda yang tertarik pada budidaya atau sekadar ingin tahu, memahami cara belut berkembang biak adalah kunci.

Belut Berkembang Biak dengan Bertelur (Ovipar)

Pertanyaan mendasar tentang bagaimana belut bereproduksi dijawab dengan: Belut berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar. Proses ini biasanya terjadi di sarang khusus yang mereka bangun dari lumpur dan vegetasi di tepian air atau tengah sawah.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Belut betina akan mengeluarkan telur-telur yang kemudian dibuahi oleh belut jantan. Uniknya, sarang ini seringkali dilengkapi dengan gelembung udara, yang diduga berfungsi untuk menjaga kelembapan dan kadar oksigen bagi telur-telur yang sedang berkembang. Telur belut ini umumnya akan menetas dalam waktu sekitar $9$ hingga $10$ hari.

Keunikan Belut: Mampu Berubah Jenis Kelamin (Transgender)

Salah satu fakta paling mencengangkan tentang cara belut berkembang biak adalah kemampuan mereka untuk berubah jenis kelamin (hermafrodit sekuensial) seiring bertambahnya usia.

  • Pada fase awal kehidupannya (biasanya di bawah $10$ bulan), mayoritas belut akan berfungsi sebagai betina.
  • Setelah melewati usia tertentu, umumnya lebih dari $10$ bulan, belut betina akan mengalami perubahan jenis kelamin dan berkembang menjadi jantan.

Fenomena alam ini memastikan bahwa populasi belut selalu memiliki keseimbangan antara jantan dan betina yang siap bereproduksi, mendukung kelangsungan hidup spesies. Proses kawin kemudian terjadi antara belut betina yang lebih muda dengan belut jantan yang lebih tua.

Implikasi dalam Budidaya

Memahami cara belut berkembang biak ini sangat penting dalam budidaya. Peternak harus memastikan:

  1. Ketersediaan Indukan: Mencampurkan belut yang lebih kecil (betina) dengan belut yang lebih besar (jantan) untuk memaksimalkan pemijahan.
  2. Media yang Ideal: Menyediakan media kolam yang berlumpur, mengandung jerami, dan memiliki tanaman air untuk mendukung proses pembuatan sarang dan bertelur.

Dengan mengetahui siklus hidup dan reproduksi belut, Anda bisa meningkatkan keberhasilan budidaya dan menjaga populasi mereka, baik di alam liar maupun di kolam budidaya.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), secara resmi membuka…

10 hours ago

Apa Hambatan yang Anda Temui Selama Melakukan Upaya Tindak Lanjut? Disimak Pembahasannya Secara Lengkap!

SwaraWarta.co.id - Apa hambatan yang anda temui selama melakukan upaya tindak lanjut? Pengembangan profesional guru…

11 hours ago

Panduan Lengkap: Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar!

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa poin penting cara membuat makalah yang baik dan benar. Apakah Anda…

11 hours ago

5 Cara Cek Pengeluaran Grab dengan Mudah dan Cepat

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara cek pengeluaran Grab. Sebagai salah satu platform layanan digital terbesar,…

15 hours ago

Jangan Panik Dulu! Inilah Panduan Lengkap Cara Memulihkan Akun Google yang Lupa Password

SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu merasakan jantung berdegup kencang saat mencoba masuk ke Gmail tapi ditolak…

15 hours ago

5 Cara Mengatasi Roblox Keluar Sendiri yang Perlu Kamu Pahami!

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara mengatasi roblox keluar sendiri. Roblox adalah platform yang fantastis, tetapi…

1 day ago