SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan menjelaskan pengertian haid menurut ilmu Biologi? Haid, atau dikenal juga dengan istilah menstruasi, merupakan sebuah proses fisiologis yang esensial dalam ilmu biologi reproduksi wanita.
Secara sederhana, haid adalah peluruhan dinding rahim (endometrium) yang telah menebal, disertai dengan keluarnya darah melalui vagina, yang terjadi secara periodik (siklus bulanan) karena tidak terjadinya pembuahan sel telur.
Siklus Reproduksi dan Peran Hormon
Secara biologi, haid adalah puncak dari siklus menstruasi, sebuah proses yang bertujuan mempersiapkan rahim untuk potensi kehamilan setiap bulannya.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Siklus ini diatur ketat oleh fluktuasi hormon reproduksi utama, yaitu estrogen dan progesteron, yang diproduksi oleh indung telur (ovarium) dan dikendalikan oleh kelenjar pituitari di otak.
Pada paruh pertama siklus (Fase Folikuler), hormon estrogen meningkat, merangsang ovarium untuk mematangkan satu sel telur dan menyebabkan endometrium menebal. Penebalan ini penting untuk menyediakan lingkungan yang kaya nutrisi dan pembuluh darah, seandainya sel telur dibuahi dan menjadi embrio.
Mekanisme Terjadinya Haid
Sekitar pertengahan siklus, terjadi ovulasi pelepasan sel telur matang dari ovarium. Setelah ovulasi, tubuh memasuki Fase Luteal.
Jika sel telur yang dilepaskan tidak dibuahi oleh sperma, atau jika sel telur yang dibuahi gagal untuk berimplantasi di dinding rahim, korpus luteum (struktur yang tersisa dari folikel di ovarium) akan berhenti memproduksi hormon progesteron dan estrogen.
Penurunan drastis kadar hormon inilah yang menjadi pemicu biologis utama. Tanpa dukungan hormon yang memadai, lapisan endometrium yang tebal yang telah disiapkan untuk kehamilan akan luruh dan dikeluarkan dari tubuh melalui serviks dan vagina. Proses peluruhan inilah yang kita kenal sebagai haid. Darah haid terdiri dari darah, sisa-sisa jaringan endometrium, dan cairan lendir.
Indikator Kesehatan Reproduksi
Haid pertama (menarke) menandai dimulainya masa reproduktif seorang wanita, biasanya terjadi saat pubertas. Siklus ini akan terus berlanjut hingga menopause. Dengan demikian, haid atau menstruasi merupakan tanda biologis penting yang menunjukkan bahwa sistem reproduksi seorang wanita berfungsi dengan baik dan sehat.
Variasi dalam panjang siklus (umumnya 21 hingga 35 hari) dan durasi perdarahan (umumnya 3 hingga 7 hari) adalah hal yang normal, tetapi ketidakaturan yang signifikan dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang perlu dikonsultasikan dengan ahli medis.











