Terbukti Hoax, Anak BEM FMIPA UNY yang Sempat dituding Lecehkan Maba Kini dipulihkan Nama Baiknya

- Redaksi

Tuesday, 14 November 2023 - 05:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Isi percakapan hoax terkait pelecehan mana yang dilakukan oleh anak BEM FMIPA UNY ( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id MF (21) atau anak BEM FMIPA yang sempat dituding lecehkan mahasiswa baru kini diperbaiki nama baiknya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Status MF sebagai anak BEM FMIPA kabarnya juga akan dikembalikan seperti sedia kala usai tudingan tersebut dinyatakan hoax. 

Sebelumnya MF sempat dirujak oleh sejumlah warganet setelah beredar narasi pelecehan seksual yang mencantumkan NIM miliknya.  

Kemarin pihak kepolisian mengungkapkan bahwa MF merupakan korban dari tudingan miring tersebut. 

Tidak hanya itu saja, pihak kepolisian juga telah menetapkan remaja berinisial RAN (19) sebagai pelaku.  

Baca Juga :  Buruan Pesan! Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2024 Mulai Dijual Hari Ini, Ini Jadwal dan Caranya

RAN ditetapkan sebagai pelaku usai menyebarkan berita palsu atau hoax terkait dengan pelecehan seksual yang diduga dialami oleh mahasiswa baru. 

Ali Mahmudi selaku Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya FMIPA UNY mengaku bahwa pihaknya akan berkonsultasi untuk memperbaiki nama korban yakni MF. 

“Kami nanti akan konsultasi dulu dengan pimpinan. Ini berita betul-betul baru bagi kami jadi nanti biar kami konsultasi dulu agar langkah kami juga prosedural,” ujarnya. 

Ali juga menjelaskan bahwa dirinya sangat bersyukur atas terbongkarnya kasus tersebut. 

Hal ini menjadi bukti bahwa di FMIPA UNY tidak ada kasus pelecehan seksual seperti berita yang beredar. 

“Kami pertama bersyukur bahwa informasi yang kemarin viral yang masih meragukan ternyata sudah clear. Bahwa tentu pertama tidak ada atau belum ada korban kekerasan seksual di UNY itu berarti berita itu dengan informasi tadi masih hoaks ya,” jelasnya.

Baca Juga :  Penemuan Bayi Perempuan di Kedungkendo Menggegerkan Warga, Diperkirakan Dibuang Orang Tuanya

Di samping itu, ketua BEM FMIPA UNY yakni Dony Setyawan menjelaskan bahwa imbas dari hoax tersebut status MF sempat digantungkan. 

Namun setelah berita yang beredar terbukti hoax atau tidak benar maka status dari MF akan dikembalikan seperti semula. 

Doni menjelaskan bahwa korban yakni MF sempat terpukul atas tudingan telah melecehkan maba. 

Bahkan kabarnya pengurus BEM akan terus melakukan pendampingan terhadap korban.

Tidak hanya itu saja, Doni juga menjelaskan bahwa baik BEM maupun pihak kampus terus menjaga komunikasi dengan korban. 

“Pastinya untuk pendampingan, komunikasi kita entah dari pengurus BEM, pihak fakultas ataupun satgas UNY tidak pernah luput, atau tidak berhenti komunikasi kepada MF ini dan pastinya kerabat-kerabatnya juga kita bangun komunikasi,”jelas Doni kepada awak media. 

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun, Harga iPhone Anjlok Parah, iPhone 15 Jadi Segini

Direskrimsus Polda DIY, Kombes Idham Mahdi menjelaskan bahwa motif pelaku adalah sakit hati.

Berita Terkait

Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan
Polda Banten Gagalkan Sindikat Prostitusi di Hotel Cilegon, 6 Orang Ditangkap
Wanita Berprofesi Dosen Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Petani Tembakau di Temanggung Gigit Jari karena Serapan Pabrikan Rokok Berhenti
Iran Klaim Gunakan Metode Baru dalam Serangan Rudal ke Israel
12 WNI Luka-Luka dalam Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Meninggal Dunia
Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 13:58 WIB

Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik

Tuesday, 17 June 2025 - 13:42 WIB

Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Tuesday, 17 June 2025 - 13:38 WIB

Polda Banten Gagalkan Sindikat Prostitusi di Hotel Cilegon, 6 Orang Ditangkap

Tuesday, 17 June 2025 - 13:32 WIB

Petani Tembakau di Temanggung Gigit Jari karena Serapan Pabrikan Rokok Berhenti

Tuesday, 17 June 2025 - 13:25 WIB

Iran Klaim Gunakan Metode Baru dalam Serangan Rudal ke Israel

Berita Terbaru