Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

- Redaksi

Monday, 8 July 2024 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ucapan Terima Kasih kepada Prof. Allen Smith atas Kehadirannya sebagai Narasumber Seminar Internasional

Ucapan Terima Kasih kepada Prof. Allen Smith atas Kehadirannya sebagai Narasumber Seminar Internasional

SwaraWarta.co.id – Hal yang perlu dilakukan sebelum menyusun alur tujuan pembelajaran, ada beberapa poin penting yang perlu bapak/ibu guru perhatikan.

Penyusunan alur tujuan pembelajaran (ATP) adalah proses yang krusial dalam dunia pendidikan.

Sebelum memulai, ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran yang disusun akan efektif dan relevan bagi siswa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut adalah langkah-langkah Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran:

1) Analisis Kurikulum dan Standar Pendidikan

Langkah pertama adalah memahami kurikulum yang berlaku serta standar pendidikan yang harus dipenuhi. Analisis ini mencakup pemahaman terhadap kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa, serta materi yang harus dikuasai. Dengan memahami kerangka kurikulum, guru dapat menyusun tujuan pembelajaran yang sejalan dengan standar nasional dan kebutuhan siswa.

Baca Juga :  Umpan Balik Adalah Komentar atau Respons Terhadap Karya dan Proses Belajar Murid yang Relevan dengan Teknik Penilaian Formatif

Baca juga: Kapan Anda akan Mempelajari Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM)?

2) Identifikasi Kebutuhan Siswa

Setiap siswa memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk melakukan identifikasi kebutuhan siswa sebelum menyusun tujuan pembelajaran. Ini bisa dilakukan melalui observasi, tes diagnostik, atau kuesioner. Memahami kebutuhan siswa membantu guru dalam merancang tujuan pembelajaran yang lebih personal dan relevan, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif.

3) Tentukan Capaian Pembelajaran

Setelah memahami kurikulum dan kebutuhan siswa, langkah selanjutnya adalah menentukan capaian pembelajaran. Capaian pembelajaran adalah hasil akhir yang diharapkan dari proses belajar mengajar. Capaian ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART). Misalnya, tujuan yang baik adalah “Siswa mampu menjelaskan konsep dasar matematika dengan benar dalam waktu satu bulan.”

Baca Juga :  Bagaimana Kurikulum Merdeka Sesuai dengan Kebutuhan di Abad Ke 21?

4) Rancang Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran yang efektif sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ini mencakup metode pengajaran, alat bantu, serta aktivitas yang akan digunakan selama proses belajar mengajar. Strategi ini harus disesuaikan dengan capaian pembelajaran dan kebutuhan siswa, serta mempertimbangkan variasi gaya belajar di kelas.

Baca juga: 6 Cara Menerapkan Disiplin Positif di Sekolah: Kunci Sukses Belajar Menyenangkan

5) Siapkan Sumber Daya dan Bahan Ajar

Sumber daya dan bahan ajar yang memadai adalah kunci keberhasilan pembelajaran. Sebelum menyusun alur tujuan pembelajaran, pastikan semua bahan ajar, seperti buku teks, modul, video, dan alat peraga, tersedia dan relevan. Selain itu, guru juga harus siap untuk memanfaatkan teknologi dan sumber daya digital sebagai bagian dari bahan ajar.

Baca Juga :  Pengertian Sejarah Menurut Herodotus: Bapak Sejarah Dunia

6) Evaluasi dan Revisi

Sebelum alur tujuan pembelajaran diterapkan, lakukan evaluasi awal terhadap rencana yang telah disusun. Minta masukan dari rekan kerja atau mentor untuk memastikan bahwa alur tujuan tersebut sudah sesuai dan komprehensif. Setelah mendapatkan masukan, lakukan revisi jika diperlukan agar tujuan pembelajaran semakin optimal.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, penyusunan alur tujuan pembelajaran akan lebih terarah dan efektif, sehingga mampu mendukung keberhasilan proses belajar mengajar.

Berita Terkait

Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi
Menurut Anda, Mengapa Penting Mempertimbangkan Kondisi Peserta Didik dalam Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional?
Apa Itu Kalimat Majemuk? Jenis, Ciri-ciri, dan Contoh Lengkap
Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?
Apa Itu Deforestasi? Mengenal Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya yang Mengancam Kehidupan
Mengapa Demokrasi Kerakyatan Merupakan Demokrasi yang Cocok Bagi Indonesia? Mari Kita Bahas!
Mengapa Skala Prioritas Harus Diterapkan dalam Kehidupan Manusia Sehari-hari? Berikut ini Penjelasannya!
Bikin Guru Langsung Kasih Izin! Ini Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Paling Lengkap dan Anti Ribet

Berita Terkait

Friday, 10 October 2025 - 10:09 WIB

Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi

Friday, 10 October 2025 - 09:56 WIB

Menurut Anda, Mengapa Penting Mempertimbangkan Kondisi Peserta Didik dalam Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional?

Thursday, 9 October 2025 - 10:00 WIB

Apa Itu Kalimat Majemuk? Jenis, Ciri-ciri, dan Contoh Lengkap

Thursday, 9 October 2025 - 09:35 WIB

Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?

Wednesday, 8 October 2025 - 12:33 WIB

Apa Itu Deforestasi? Mengenal Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya yang Mengancam Kehidupan

Berita Terbaru

Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025

Berita

Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi

Friday, 10 Oct 2025 - 10:09 WIB