Tension Pneumothorax: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

- Redaksi

Thursday, 25 July 2024 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tension Pneumothorax

Tension Pneumothorax

SwaraWarta.co.idTension pneumothorax adalah kondisi medis yang serius dan memerlukan penanganan segera.

Kondisi ini terjadi ketika udara terperangkap di ruang pleura, yakni ruang antara paru-paru dan dinding dada, sehingga menyebabkan tekanan yang meningkat di dalam dada.

Tekanan ini dapat mengganggu fungsi paru-paru dan jantung, bahkan dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyebab Tension Pneumothorax

Pneumothorax biasanya disebabkan oleh cedera dada yang parah, seperti patah tulang rusuk atau luka tusuk yang merobek pleura.

Kondisi ini juga bisa terjadi sebagai komplikasi dari prosedur medis seperti ventilasi mekanis atau kateterisasi vena sentral.

Selain itu, beberapa kondisi medis seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan infeksi paru-paru juga dapat meningkatkan risiko terjadinya Pneumothorax.

Baca Juga :  Kiat Memuaskan Istri Saat Berhubungan Pasutri Sesuai Syariat

Gejala Tension Pneumothorax

Gejala tension pneumothorax bisa muncul secara tiba-tiba dan berkembang dengan cepat. Beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai antara lain:

  1. Nyeri dada yang intens: Nyeri ini biasanya terasa tajam dan semakin parah dengan bernapas atau batuk.
  2. Sesak napas: Pasien akan merasa kesulitan bernapas karena paru-paru tidak bisa berkembang dengan baik.
  3. Denyut jantung cepat: Takikardia dapat terjadi sebagai respons tubuh terhadap kekurangan oksigen.
  4. Penurunan tekanan darah: Hipotensi dapat terjadi karena tekanan pada jantung yang mengurangi aliran darah.
  5. Pembengkakan di leher: Terkadang, pembuluh darah di leher dapat terlihat menonjol akibat tekanan yang meningkat.

Penanganan Tension Pneumothorax

Penanganan tension pneumothorax harus dilakukan segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Prosedur yang paling umum dilakukan adalah dekompresi jarum, di mana jarum dimasukkan ke ruang pleura untuk mengeluarkan udara yang terperangkap. Setelah dekompresi, biasanya diperlukan pemasangan tabung dada untuk menjaga agar paru-paru tetap mengembang dan mencegah akumulasi udara lebih lanjut.

Baca Juga :  Penyebab Perut Kembung Saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Pasien dengan Pneumothorax juga perlu diawasi secara ketat di rumah sakit untuk memastikan tidak ada komplikasi lain yang terjadi. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan pada pleura atau dinding dada.

Pencegahan dan Perawatan Lanjutan

Pencegahan tension pneumothorax terutama berkaitan dengan menghindari cedera dada dan mengelola kondisi medis yang mendasarinya. Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit paru-paru atau pernah mengalami pneumothorax sebelumnya, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti saran dokter untuk mencegah kekambuhan.

 

Berita Terkait

Bahan Alami Menghilangkan Bekas Gatal, Kulit Semakin Bersih tanpa Bercak Lagi
Apelicious, Camilan Sehat dari Buah dan Sayur yang Kini Siap Buka Toko di Malang
Batik Kulon Progo Mendunia: Kisah Inspiratif dari Jantung Budaya Jawa
Makanan Pedas Ternyata Bisa Bantu Kurangi Porsi Makan
Asal Usul dan Perjalanan Catur dari India ke Seluruh Dunia
Kapan Maulid Nabi Muhammad 2025? Catat Tanggalnya dan Raih Keberkahannya!
One Piece Remake Tetap Digarap Kyoji Asano, Progres Lambat Bukan Gimmick! Ini Alasan di Baliknya
8 Rekomendasi Sofa Minimalis yang Bikin Rumah Mungil atau Apartemen Terlihat Lebih Estetik dan Nyaman

Berita Terkait

Thursday, 19 June 2025 - 14:35 WIB

Bahan Alami Menghilangkan Bekas Gatal, Kulit Semakin Bersih tanpa Bercak Lagi

Wednesday, 18 June 2025 - 10:14 WIB

Apelicious, Camilan Sehat dari Buah dan Sayur yang Kini Siap Buka Toko di Malang

Tuesday, 17 June 2025 - 16:31 WIB

Batik Kulon Progo Mendunia: Kisah Inspiratif dari Jantung Budaya Jawa

Tuesday, 17 June 2025 - 16:04 WIB

Makanan Pedas Ternyata Bisa Bantu Kurangi Porsi Makan

Tuesday, 17 June 2025 - 10:20 WIB

Asal Usul dan Perjalanan Catur dari India ke Seluruh Dunia

Berita Terbaru

Pendidikan

Status Hukum Tanah Kosong Milik Suneo: Analisis Peralihan Hak

Thursday, 19 Jun 2025 - 15:44 WIB