Ade Mulyana, adik Asep yang dibunuh oleh anak dan istrinya buka suara! Hukum pelaku!

- Redaksi

Thursday, 25 July 2024 - 22:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebuah keluarga di Seru, Kabupaten Bekasi, ( keluarga asep/ korban pembunuhan ) sedang berjuang melawan istri dan anak  yang telah membunuh ayah nya sendiri.

 

Asep Saepudin, yang berusia 45 tahun. ia dibunuh oleh anggota keluarganya sendiri. Asep dibunuh oleh sang Istri Asep, Juhariah, 45 tahun, dan anaknya yang pertama, Silvia Nur Alfiani, 22 tahun, bersama dengan kekasih Silvia, Hagistko Pramada, 22 tahun,

 

 

diketahui mereka telah merencanakan pembunuhan selama dua pekan sebelum kejadian itu. Adik Asep, Ade Mulyana, terus mendukung para pelaku dihukum mati karena tindakan mereka yang tidak bisa dianggap ringan.

 

Baca Juga :  7 Cara Membangun Kebiasaan Membaca Sejak Dini dengan Memilih Buku yang Menarik

Saya tidak melihat itu keponakan ataupun ipar. Bagi kami, kami berharap besar, mereka harus bertanggung jawab apa yang mereka sudah lakukan, apalagi itu menghilangkan nyawa,” kata adik Asep, Ade Mulyana (43) saat ditemui di Kampung Serang (24/7/2024).

 

“Dalam tuntutan kami, ya dihukum seberat-beratnya, dan harus hukuman mati. Jadi, tidak ada tebang pilih. Mau ke ponakan atau apa,” lanjut Ade.

 

 

Ade percaya bahwa pembunuhan Asep didorong oleh keinginan istri dan anaknya untuk mengambil harta benda miliknya, bukan karena masalah ekonomi, perselingkuhan, atau restu, seperti yang diklaim oleh para pelaku.

 

 

 

Ade juga mengatakan bahwa keluarga Asep tidak memiliki masalah ekonomi. Ia menceritakan bahwa dalam sehari Silvia mendapat jatah 100k sehari, jadi bukan karena masalah ekonomi.

Baca Juga :  Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

 

“Si Silvia itu indekos di Bandung, kuliah. Buat uang jajan satu hari saja bisa Rp 100.000. Bagaimana bisa motif ekonomi? Itu buat dia lho, belum buat dua anaknya yang lain dan Juju (Juhariah),” Ungkap Ade.

 

 

Untuk restu itu juga tidak, karena sesuai yang Ade ketahui, Asep bukanlah orang yang mempersulit restu. Selain itu sebelum kejadian pacar silvia juga sering berkunjung ke rumah asep, jadi bukanlah restu.

 

 

Menurut pandanganya, Ade juga menjelaskan mengapa Silvia dan Juhariah tega membunuh ayahnya.

 

“Menurut hemat saya, ini pasti penguasaan harta. Kalau cuma melalui pinjaman online (pinjol), itu belum satu tahun juga habis untuk bertiga. Tapi dia (Juhariah) tahu asetnya, usahanya, warisannya, kendaraannya,” Kata Ade.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Menkes: Kasus Kanker di Indonesia Terus Naik, Tapi Karena Deteksi Semakin Baik
Presiden Prabowo Subianto Berencana akan Menghapus Outsourcing
Hari Perawat Internasional Diperingati Setiap 12 Mei: Ini Sejarah dan Maknanya
Umat Buddha Theravada di Lombok Utara Gelar Ritual Pengambilan Air Suci Jelang Waisak
Momen Romantis di Stadion: Maula Akbar Diduga Melamar Teteh Putri Karlina
65 Narapidana Lapas Narkotika Muara Beliti Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan
Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Bogor Meluas, 210 Orang Terdampak
Mahasiswi ITB yang Ditahan karena Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Kini Dibebaskan

Berita Terkait

Monday, 12 May 2025 - 15:48 WIB

Menkes: Kasus Kanker di Indonesia Terus Naik, Tapi Karena Deteksi Semakin Baik

Monday, 12 May 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto Berencana akan Menghapus Outsourcing

Monday, 12 May 2025 - 09:02 WIB

Hari Perawat Internasional Diperingati Setiap 12 Mei: Ini Sejarah dan Maknanya

Monday, 12 May 2025 - 09:00 WIB

Umat Buddha Theravada di Lombok Utara Gelar Ritual Pengambilan Air Suci Jelang Waisak

Monday, 12 May 2025 - 08:41 WIB

Momen Romantis di Stadion: Maula Akbar Diduga Melamar Teteh Putri Karlina

Berita Terbaru